Anggota TNI Dianiaya Rombongan Klub Moge, Dedi Mulyadi: Main Aja Nyusahin Orang Lain

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dedi Mulyadi

Dalam video yang viral di media sosial itu, seorang anggota klub moge tersebut mengeluarkan ancaman sambil mendorong korban.

"Tak ku tembak kamu," kata salah seorang anggota klub moge itu di dalam video tersebut.

Kemudian, beberapa anggota klub itu terlihat mendorong anggota TNI hingga terjatuh.

Setelah itu, terlihat salah seorang anggota klub moge menyepak kepala korban.

Video rekaman anggota TNI dikeroyok klub motor gede ini pun viral di media sosial.

Narasi yang beredar, dua anggota TNI Serda Mis dan Serda MY berboncengan menggunakan motor Honda Beat.

Saat itu ada konvoi rombongan klub motor gede.

Baca: Anggota Klub Moge Aniaya Dua Anggota TNI di Sumatera Barat Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara

Dua anggota TNI pun sempat mengalah untuk melaju di sisi jalan.

Setelah rombongan klub motor gede melintas, keduanya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Namun ketika itu ada anggota klub motor gede yang ketinggalan rombongan.

Karena terlanjur sudah jalan, Serda Mis dan Serda MY terkejut dengan suara blayer dari rombongan klub motor gede.

Dua anggota TNI lalu mengejarnya.

Tak terima lalu anggota klub motor gede ini mengeroyok dua anggota TNI.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution membenarkan narasi yang beredar di media sosial.
"ada saat iringan sudah berlalu ada 21 yang lain sudah duluan, yang 10 tertinggal,

pada di jalan sebenarnya dari anggota Kodim sudah minggir namun kembali lagi disitu ternyata kemacetan sehingga di TKP bertemu korban dengan pelaku,

pada saat itu tanpa banyak basa-basi langsung saja rombongan Harley melakukan pemukulan kepada anggota TNI," jelas AKP Chairul Amri Nasution dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOneNews dalam tayangan Kabar Petang.

AKP Chairul menerangkan klub motor tersebut sedang touring dari Padang menuju Bukittinggi.

"sempat ke Kelok Sembilan baru ke Bukitinggi dan beristirahat di hotel," kata AKP Chairul Amri Nasution.

AKP Chairul menjelaskan saat ini sudah menetapkan dua tersangka yakni B dan MS.

Keduanya merupakan seorang pelajar dan pengusaha.

Halaman
1234


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer