Pasalnya, truk berwarna putih dan kuning tersebut terlibat aksi balap liar.
Diketahui, aksi balap liar tersebut terjadi di Pantai Cemara, Desa Sugihwaras, Kecamaran Jenu, Kabupaten Tuban.
Bukan di jalan raya, kedua truk balapan di pinggiran pantai.
Namun, tak lama truk warna kuning terguling diduga karena kehilangan kendali.
Parahnya, aksi balap truk itu bermuatan sekitar belasan orang, bahkan terlihat juga anak-anak ikut menumpang dan ikut terjatuh.
Kapolsek Jenu, AKP Rukimin membenarkan kejadian tersebut.
Polisi juga akan bertindak tegas atas beredarnya video balap truk di tempat wisata pantai.
Baca: Viral Pemotor di Boyolali Boncengkan Mayat yang Dibungkus Kain Jarik, Ternyata Jenazah Sang Ibu
Baca: Viral Pria Asal Boyolali Angkut Jenazah Ibunda Pakai Motor, Berniat Ingin Kuburkan Sendiri
"Benar dan sudah ditindaklanjuti, untuk kejadiannya sudah kemarin," katanya kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).
Dijelaskannya, tempat wisata itu bukan untuk ugal-ugalan yang bisa membahayakan pengunjung dalam hal ini wisatawan.
Saat ini, semua akses pintu masuk telah dipasang police line guna menindaklanjuti video viral tersebut.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa atas kecelakaan truk yang balapan di pantai tersebut, juga tidak ada yang mengalami luka serius.
"Kita panggil semua pihak, lalu kita musyawarahkan apa layak dibuka kembali atau tidak wisata pantai ini," pungkasnya.
Sekadar diketahui, saat ini polisi masih mencari identitas sopir truk yang viral karena balapan di pantai tersebut.
Kapolsek Jenu, AKP Rukimin mengatakan pihaknya akan menindak tegas pihak yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut.
Menurutnya, tempat wisata itu bukan untuk ugal-ugalan yang bisa membahayakan wisatawan.
Polisi telah memasang police line di semua akses pintu masuk Pantai Cemara.
Baca: Viral Video Penumpang Padati Bandara Internasional Hasanuddin Tanpa Protokol Kesehatan
Baca: Viral Anak SMP Menikah dengan Remaja 17 Tahun, Kades Sebut Pernikahan Tak Diketahui KUA
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan truk yang balapan di pantai tersebut.
Juga tidak ada orang yang mengalami luka serius.