Tawuran yang melibatkan pelajar SMK tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Parung Ciputat depan SPBU Shell, Curug, Bojongsari pada Jumat (30/10/2020) pukul 01.30 WIB.
Akibatnya, satu korban meninggal dan seorang korban lainnya luka serius.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Kompol Wadi Sabani mengatakan, korban meninggal berinisial MS (16).
"Korban meninggal berinisial MS (16), pelajar kelas 2 salah satu SMK di Depok. Korban mengalami luka bacok di bagian punggung yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Wadi melalui keterangan tertulis, Jumat.
Ia menambahkan, MS sempat dibawa oleh warga dan sejumlah rekan satu sekolahnya ke RSUD Kota Depok, namun tak mampu bertahan.
"Korban luka berinisial MI, salah satu pelajar SMK, juga luka bacok di bagian punggung," lanjut Wadi.
Polisi telah melakukan pemeriksaan di lokasi tawuran dan saat ini sedang mendalami kasus ini guna mengungkap pelakunya.
Baca: Diduga Perkelahian Antar Geng, Polisi Selidiki Video Viral Tawuran Siswi SMA di Mojokerto
Baca: Tawuran Sekelompok Remaja di Tanjung Priok Terekam CCTV, Gunakan Celurit dan Parang
"Pelaku masih dalam penyelidikan," tutup Wadi.
Tawuran antarkelompok pemuda terjadi di kawasan Jatinegara, tepatnya di Jalan Bekasi Timur IV, Jakarta Timur, Kamis (29/10/2020).
Tawuran itu terekam kamera warga dan menyebar di media sosial.
Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono mengatakan, tawuran terjadi pukul 05.20 WIB.
"Penyebab utama diduga saling ejek. Langsung dibubarkan karena cukup meresahkan," kata Darmo.
Belum ada pelaku yang diamankan dalam peristiwa itu.
Berdasarkan video tampak dua kelompok saling serang dengan senjata tajam dan bambu.
Mereka mengayunkan senjata sambil mengucapkan beberapa kalimat kasar.
Terlihat satu orang terjatuh di antara gerobak yang ada di lokasi.
Pemuda tersebut kemudian dianiaya oleh kelompok lawan dengan senjata.
Setelah dua sampai empat detik tersungkur, pria itu berhasil lepas dari amukan dan melarikan diri.