Walau digelar tidak atau dengan sedikit penonton, Liga Europa musim ini tetap patut untuk diikuti mengingat disana terdapat beberapa nama klub besar.
AC Milan, AS Roma, Leicester City, Tottenham Hotspurs hingga Napoli turut serta berlaga di Liga Europa musim 2020-21 ini.
Pada Kamis (29/10/2020) atau Jumat dini hari WIB tadi, Liga Europa telah menyelesaikan 24 pertandingan matchday kedua babak penyisihan grup .
Salah satu pertandingan yang cukup disorot adalah AC Milan.
Selain klub dengan reputasi 7 gelar Liga Champions, AC Milan juga tengah dalam tren bagus musim 2020-21 ini.
Mereka tak pernah kalah dalam 23 laga terakhir di semua ajang! Catatan ini pun membuat mereka kini memuncaki klasemen Liga Italia dengan 13 poin per pekan 5 dan juga di Grup H Liga Europa
AC Milan pun menjalani laga dengan klub asal Republik Ceska, Sparta Praha.
Klub berjuluk Rossoneri itu bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Sparta Praha di Stadion San Siro.
Tim asuhan Stefano Pioli tampil mendominasi sejak menit pertama dan berhasil menang dengan skor 3-0.
Baca: Menang Derby Della Madonnina dan 4 Kemenangan Beruntun: AC Milan Rasakan Puncak Klasemen Liga Italia
Gol-gol AC Milan masing-masing dicetak oleh Brahim Diaz (24'), Rafael Leao (57'), dan Diogo Dalot (67').
AC Milan juga mencatatkan sejarah menawan setelah kembali berhasil mencetak setidaknya minimal dua gol dalam pertandingan yang telah mereka jalani.
Dilansir Opta, keberhasilan AC Milan mencetak tiga gol dalam laga kemenangan melawan Sparta Praha menciptakan sejarah baru.
Tim besutan Stefano Pioli itu kini telah mencetak 2+ gol dalam 12 pertandingan secara beruntun.
Hal itu untuk pertama kalinya dilakukan oleh tim AC Milan sejak pertama kali dimulainya kompetisi Liga Italia tahun 1929/1930.
Sementara bagi penyerang Zlatan Ibrahimovic, dirinya mendapat rekor yang tak menyenangkan.
Sebenarnya Zlatan berkesempatan mencetak gol juga dalam laga ini.
Baca: Selalu Tampilkan Performa Buruk, Kapten Manchester United Ini Disarankan Rehat Demi Kesehatan Mental
Namun, dia justru gagal mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-36.
Kegagalannya itu memperpanjang rekor buruk Ibrahimovic soal eksekusi tendangan penalti.
Sampai saat ini, Ibrahimovic telah gagal menjalankan tugas sebagai algojo penalti sebanyak 3 kali dari 5 kesempatan.