Puluhan Warga di Cikupa Tangerang Alami Keracunan, Diduga Akibat Makan Bubur Sumsum Keliling

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puskesmas Cikupa merawat pasien keracunan jajanan bubur sumsum yang dijual pedagang keliling.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puluhan warga Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, alami keracunan diduga akibat makan bubur sumsum.

Mereka diduga keracunan bubur yang dijual oleh pedagang keliling.

Akibatnya, puluhan warga tersebut harus menjalani perawatan di Puskesmas dan klinik terdekat.

Awalnya, beberapa warga membeli dan menyantap bubur sumsum dari pegang keliling di akhir pekan ini.

Kemudian, sehari setelah memakan bubur tersebut, warga mulai merasakan gejala sakit mual dan buang air besar (bab), pada Sabtu (24/10/2020).

Diketahui, 53 orang dilaporkan mengalami keracunan.

"Totalnya ada 53 warga yang mengalami keracunan. Mereka merasakan mual mencret dan semuanya sudah ditangani petugas medis dari Puskesmas Cikupa dan klinik bidan," ujar Ahmad selaku Ketua RW setempat, Minggu (25/10/2020).

Hal senada juga diungkapkan oleh Staf Desa Budi Mulya yakni Apud.

Baca: Terungkap, Ibu ODGJ 4 Anak Gizi Buruk Ternyata Istri Ketujuh, Diduga Depresi Karena Sering Dipukul

Baca: Ibu ODGJ di Kalimantan Utara Punya 4 Anak Gizi Buruk, Suami Tolak Istri Dievakuasi oleh DPPPAPPKB

Menurutnya kepolisian dari Polsek Cikupa dan Camat sudah turun ke Puskesmas memantau perkembangan kesehatan warga.

Pedagang bubur sumsum juga sudah dimintai keterangan oleh petugas.

"Karena petugas medis cepat menangani pasien, Alhamdulillah kondisi warga sudah membaik," ucap Apud.

Sementara itu Kepala Puskesmas Cikupa dr Shelmi Johan membenarkan jika pihaknya merawat pasien yang mengalami gejala keracunan makanan.

Ada 12 pasien yang dirawat dengan gejala mencret, mual dan demam, sisanya dirawat di klinik bidan.

"Ada 3 yang dirujuk ke Rumah Sakit Metro Hospital karena kondisinya panas demam pusing dan mengalami dehidrasi," katanya.

Satu keluarga keracunan Mie Bongkrek

Menyimpan mi bongkrek dalam kulkas selama lebih dari satu tahun, 9 anggota keluarga di China meninggal dunia setelah memakannya.

Diketahui, mi tersebut terbuat dari tepung jagung dan kelapa yang difermentasi.

Karena terlalu lama disimpan dalam kulkas, akhirnya setelah diolah, mi tersebut meracuni satu keluarga karena kandungan asam bongkreknya.

Mulanya, satu keluarga dari Kota Jixi di Provinsi Timur Laut CHina, Heilongjiang, meninggal dunia pada 10 Oktober lalu.

Ilustrasi perut sakit dan mual akibat adanya infeksi cacing kremi. (alodokter.com)

Mereka dilaporkan tewas setelah menyantap makanan khas China, Suantangzi.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer