Luhut Sebut Rencana Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia pada November Bisa Batal

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Maritim dan Investasi, Luhut B Pandjaitan Paparkan Rakor Investasi kepada rekan media, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Rencananya, pabrik tersebut akan dibangun di kawasan Puspiptek Serpong di Tangerang Selatan untuk mendukung upaya percepatan pengembangan vaksin Covid-19 secara nasional.

Kemenristek sedang mengembangkan pusat pengembangan vaksin nasional yang berada di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) yang akan memiliki lab penelitian dan pabrik vaksin skala kecil.

"Selain ada lab untuk penelitian yang tentunya sudah pasti harus mengikuti perizinan atau prosedur tertentu, di sebelahnya akan ada semacam 'pilot plant' lain jadi pabrik vaksin skala kecil untuk memastikan vaksin yang sudah dihasilkan bibitnya, bibitnya itu bisa mulai dibuat vaksin dengan jumlah atau skala kecil untuk uji klinis," kata Menristek Bambang dalam acara virtual Deklarasi Pernyataan Status Clearance Perumahan Batan Indah, Jakarta, Kamis (22/10/2022).

Harapannya, bibit vaksin yang dihasilkan di laboratorium tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut di pabrik vaksin skala kecil itu.

Dalam upaya pengembangan pusat pengembangan vaksin nasional di lokasi tersebut, menurut dia, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, terutama untuk perizinannya karena di lokasi itu rencananya dibangun pabrik vaksin skala kecil.

Baca: Guru dan Dosen Bakal Menjadi Golongan Pertama yang Dapat Suntik Vaksin Covid-19

Baca: Agar Tercipta Kekebalan Efektif, 180 Juta Penduduk Indonesia Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Bambang mengatakan, dengan keberadaan pusat pengembangan vaksin nasional, ia berharap akan mempercepat upaya bangsa Indonesia untuk menghasilkan vaksin Covid-19.

Dia juga mengatakan, pusat pengembangan vaksin nasional akan dapat menjadi sumbangan berikutnya dari Puspiptek dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam upaya menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Sinovac

Uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China berjalan baik.

Calon vaksin Covid-19 ini juga diuji klinis di Indonesia dan melibatkan ribuan relawan.

Kabar kelancaran uji klinis vaksin ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Senin (28/9/2020).

"Kami tadi pagi melakukan rapat dan memperoleh informasi bahwa laporan yang diterima sampai saat ini uji klinis berjalan dengan lancar," kata Retno.

Menurut laporan tim uji klinis, kata Retno, tidak ada efek berat yang dirasakan relawan setelah mereka mendapat suntikan vaksin.

"Jadi intinya dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik," kata Retno.

Baca: Pemerintah Merinci Daftar 6 Kelompok yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19

Pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia akan mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.

"Jadi intinya dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik," kata Retno.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung Kementrian Luar Negri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). (Tribunnews/Jeprima)

Sebagai informasi, PT Bio Farma (Persero) merupakan pihak yang bekerja sama dengan Sinovac. Retno mengatakan tim ahli Sinovac telah meninjau kesiapan fasilitas Bio Farma.

"Tim ahli Sinovac telah melakukan visitasi ke Bandung, untuk meninjau production site vaksin Bio Farma dan sekaligus melakukan observasi pelaksanaan uji klinis fase ketiga di Bandung dan sekitarnya," kata Retno.

Nantinya, Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 250 juta dosis. Retno menegaskan prinsip kehati-hatian terus ditekankan dalam persiapan vaksinasi.

 

(Tribunnewswiki/Kompas/Kontan) 

Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kata Luhut Sebut Rencana Vaksin November Mungkin Molor.

 


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer