Dia telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena mengirimkan foto asusila dirinya kepada tiga siswa laki-laki, demikin Daily Star Online, Kamis (22/10/2020).
The Joplin Glove melaporkan dia pernah bekerja di Sekolah Menengah Lamar sebelum dia pergi untuk merayu para remaja, semuanya berusia 13 tahun.
Emily mengaku bersalah atas dakwaan tersebut dan dijatuhi hukuman pada Kamis (22/10/2020) di Pengadilan Wilayah Vernon.
Hakim David Munton mengatakan mantan guru itu divonis hukuman empat tahun masing-masing atas tiga tuduhan pelanggaran seksual dengan seorang anak dan satu tuduhan mempromosikan gambar tidak senonoh seorang anak.
Emily telah menghadapi dakwaan godaan seksual terhadap seorang anak di samping tiga dakwaan pelecehan seksual dan dua dakwaan memiliki gambar tidak senonoh.
The Globe melaporkan bahwa karena persetujuan pembelaannya dengan kantor kejaksaan Kabupaten Barton, mereka membatalkan jumlah bujukan dan satu dakwaan kepemilikan gambar tidak senonoh seorang anak dan mengubah hitungan kedua menjadi mempromosikan gambar tidak senonoh.
Emily awalnya didakwa pada Juni 2017 karena memiliki foto tak senonoh dua siswa di ponselnya.
Tuduhan itu diajukan menyusul penyelidikan yang didorong oleh pengaduan yang diterima 20 Mei 2017.
Pengaduan ini datang dari ibu salah satu anak laki-laki yang melaporkan mengetahui percakapan yang tidak pantas yang dilakukan guru siswa dengan putranya, surat kabar itu melaporkan.
Saat itu, kepala polisi Lamar, Rusty Rives mengatakan percakapan tersebut bersifat provokatif secara seksual.
Dia melanjutkan, dengan mengatakan informasi ibu siswa, polisi melakukan wawancara dengan putranya dan dua anak laki-laki kelas delapan lainnya, mereka berusia 13 tahun pada saat itu.
Surat kabar tersebut melaporkan Jaksa Wilayah Barton Mike Smalley mengajukan dakwaan baru pada Emily pada Februari 2019, menuduh bahwa dia mengirim foto tidak senonoh dirinya kepada tiga siswa laki-laki di sekolah tersebut melalui ponsel.
Dia juga diduga meminta salah satu anak laki-laki untuk tidur dengannya beberapa kali dan secara teratur berbicara dengannya secara seksual, menurut pernyataan tertulis yang diajukan dengan dakwaan tersebut.