Keluarga Percayai Adat, Kembar Trena Treni Dipercaya Akan Meninggal Jika Dipersatukan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto-foto Trena Mustika (24), kakak kandung kembar Treni Fitri Yana (24), yang berpisah selama 20 tahun bersama ayah dan kakaknya di rumah keluarganya Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020).

Treni tak tau dirinya kembar

Menurut Treni, dirinya tak pernah tau memiliki kembaran karena takut ibunya sedih.

Pasalnya, ibu yang merawatnya tak memiliki anak perempuan.

"Karena ibu saya namanya juga tidak punya anak cewek dan tidak mau kehilangan, makanya menyimpan rahasia ini dengan rapat," tutur Treni.

Apalagi, antara orangtua kandung dan orangtua asuhnya kehilangan kontak.

Foto Trena Mustika (24), kakak kandung kembar Treni Fitri Yana (24), yang berpisah selama 20 tahun bersama ayah dan kakaknya di rumah keluarganya Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020).

Sebaliknya, Trena sudah diberi tahu oleh orangtua kandung bahwa ia memiliki saudara kembar.

Trena, sebenarnya juga telah berupaya mencari Treni.

"Dia (Trena) pernah mencari saya di YouTube, di media sosial bahkan juga di TV nasional tapi tidak ketemu dan sekarang kita dipertemukan lewat TikTok," ujar dia.

Bertemu karena pujian Tiktok

Trena dan Treni tumbuh dengan kebiasaan berbeda.

Treni kerap membuat video di akun TikToknya.

Namun tidak dengan Trena.

Sebagai ibu rumah tangga, Trena sibuk mengurus anak dan suaminya.

Puluhan tahun setelah berpisah, suatu hari tetangga Trena memuji Trena terkait video di TikTok yang sebenarnya dibuat oleh Treni.

Baca: Gadis Asal Gowa Ini Ungkap Punya Dua Saudari Kembar lewat Twitter, Ibunya Simpan Rahasia 16 Tahun

Baca: Duh, Kok Tega Benar, Ibu Muda Rela Jual Anak Kembarnya agar Bisa Beli HP Baru dan Bayar Kartu Kredit

"Tetangga Trena memuji Trena 'kok bikin TikTok bagus-bagus' padahal Trena jarang membuat video," Treni menceritakan awal pertemuan keduanya.

Ketika mendengar hal itu mulanya Trena berpikir itu hanyalah orang yang berwajah mirip dengan wajahnya.

"Kemudian ada tiga orang yang bilang ke Trena kalau ada yang bikin video mirip dia. Lalu tetangga-tetangga Trena ngecek media sosial aku, karena saya juga berjualan online, jadi ada kontak saya yang tercantum." kata Treni.

"Kemudian kakak-kakak dan Trena ngontak aku semua," sambung Treni.

Treni sempat takut dan mengira mereka adalah pelaku penipuan.

Namun ketika Trena menebak nama orang yang mengasuh Treni, ia pun tercengang lantaran tebakan Trena sangat tepat.

Halaman
123


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer