Siswa SMK di NTB Nikahi 2 Wanita Berstatus Pelajar SMP dan SMA, Ibunda Pingsan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AR (18) menikahi dua wanita sekaligus dengan cara adat, kedua istrinya, F dan M yang juga berstatus pelajar.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dalam waktu satu bulan, pelajar SMK berinisial AR (18) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menikahi 2 wanita sekaligus.

Kedua wanita yang dinikahi AR juga masih berstatus pelajar.

Pernikahan dengan dua wanita tersebut, sempat membuat ibu AR pingsan.

Pasalnya, sang ibu terkejut saat ada dua wanita yang datang untuk meminta dinikahkan dengan AR.

"Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga M minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan. Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab," kata ayah AR, Ayuni (37).

Istri pertama baru lulus SMP

Ayuni menjelaskan, istri pertama Rizal berinisial F baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan belum sempat mendaftar SMA.

Awalnya, AR yang merupakan putra sulungnya menikahi F pada Kamis (17/9/2020) lalu.

"Maskawinnya Rp 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan," tutur Ayuni.

Baca: Baru Nikah, Wanita Ini Bunuh Ibu Kandung, Ibu Mertua, Lalu Suami: Semua karena Utang Judi

Baca: Taipan Kaya Raya Akui Tiduri 100 Wanita, Paksa Nikahi Ponakan Sendiri: Nasibnya Berakhir Tragis

Tetapi tak disangka, berjarak satu pekan setelah pernikahan itu, keluarga gadis berinisial M mendatangi mereka.

Sepekan kemudian atau Senin (12/10/2020), Rizal menikahi M, yang masih duduk di Madrasah Aliah.

Ibunda pingsan

Awalnya keluarga mengira, mereka adalah tamu yang menjenguk.

Ternyata keluarga M meminta anaknya dinikahkan dengan AR.

Terkejut mendengar permintaan itu, ibunda AR pun sempat pingsan.

Pernikahan AR dan M digelar Senin (12/10/2020) dengan maskawin Rp 1 juta.

"Mau bagaimana lagi, ini jodoh dan sudah terjadi, ya mau ndak mau kita harus bahagia menjalaninya," kata Ayuni.

Ia berharap, putranya masih bisa meneruskan sekolah hingga mendapat ijazah dan akur dengan kedua istrinya.

Ilustrasi pernikahan. (pexels.com)

Pernikahan digelar secara adat

Keluarga AR mengakui jika pernikahan tersebut tidak diketahui oleh Kantor Urusan Agama (KUA).

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer