Namun, ibu tersebut justru membentak petugas.
"Kenapa? Kenapa saya malu? perampok saya rupanya? merampok saya rupanya?" kata perempuan tersebut semakin menjadi-jadi.
Baca: Seorang Istri Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Sebarkan Gosip Tentang Mr.P Suami Kecil ke Publik
Baca: Diduga Lakukan Penyekapan dan Penganiayaan Seorang Polisi, Polda Jabar Panggil Petinggi KAMI
Lantaran melanggar peraturan berkendara sekaligus protokol kesehatan, perempuan tersebut diminta untuk turun dan mengikuti rapid test.
Tapi ibu itu kukuh berada di atas motor dan justru menelepon suaminya.
Sambil membentak petugas, ia juga beralasan hendak menjemput anaknya.
"Diam, saya mau jemput anak saya, nanti saya kembali lagi kemari," kata ibu tersebut sembari menunjuk polisi.
Polisi mengizinkan dengan syarat ponsel ibu tersebut ditinggal sebagai jaminan.
Tak hanya membentak petugas yang mengingatkan, ibu tersebut juga membentak orang di sekitar yang keheranan dengan sikapnya.
"Eh diam mulut kau, enggak usah ikut campur kau, diam, aku ngomong sama Bapak ini. Diam, sana-sana," kata perempuan itu.
Saat kejadian itu, ibu tersebut sempat menelepon suaminya. Ia juga menolak memberikan ponsel sebagai jaminan dan memilih mengangkat telepon dari sang suami.
Saat petugas menanyakan suaminya, perempuan itu mengatakan suaminya bekerja di kejaksaan.
"Dia jaksa," kata ibu tersebut.
"Enggak apa-apa, panggil ke sini jaksa lebih tahu hukum," jawab petugas.
Adapun kejadian perempuan tersebut memaki dan membentak petugas terekam dalam video berdurasi 6 menit 20 detik dan viral di media sosial.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Marahi Polisi dan Mengaku Istri Jaksa, Wanita Ini Ternyata Istri Advokat