Reynhard Sinaga, Predator Seks Terkenal Inggris asal Indonesia Bisa Divonis Seumur Hidup Lagi

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerkosa berantai Reynhard Sinaga dan Joseph McCann, masing-masing mengalami pengurangan hukuman setelah banding dari seumur hidup menjadi 30 tahun penjara. Namun, hakim di Inggris bisa memutuskan hukuman seumur hidup lagi bila menganggap hukuman 30 tahun penjara terlalu lunak bagi mereka.

Dia ingat flat di lantai tiga dari blok sepuluh lantai itu kecil dan berantakan, tipikal penggalian siswa.

Ada kamar tidur dengan tempat tidur ganda dan meja, area dapur dan kamar mandi.

Peter berkata: "Saya pergi ke toilet dan ketika saya keluar, dia menuangkan dua gelas cairan bening seperti vodka atau sambuca, saya tidak yakin apa itu. Kami meminumnya dan kami terus mengobrol."

"Dia bilang dia dari Indonesia dan datang sebagai mahasiswa. Dia tampak sangat normal."

Reynhard menuangkan lagi apa yang diingat Peter adalah cairan merah.

Dalam beberapa menit setelah menenggaknya, dia mulai merasa pusing dan mual.

Dia berkata: "Saya tidak bisa berpikir jernih. Saya berkata bahwa saya perlu berbicara dengan teman-teman saya, saya harus menghubungi mereka dan memberi tahu mereka bahwa saya tidak enak badan.

Tetapi Reynhard berkata, "Tidak, kamu ada di mana-mana, kamu dalam keadaan dan kamu tidak bisa keluar."

"Rasanya seperti saya benar-benar mabuk. Saya melihat empat atau lima gambar dirinya dan semua yang ada di ruangan itu berputar-putar."

Peter meraih teleponnya tetapi Reynhard menghentikannya.

"Tidak, hentikan, kamu perlu duduk dan rileks, kamu tidak dalam kondisi yang baik untuk melakukan apa pun," kata Reynhard.

Dia, kata Peter, terlihat sangat tenang dan perhatian. 

Peter kemudian pingsan di ambang pintu toilet.

Baca: Alasan Inggris Tutup Rapat Kasus Reynhard Sinaga Meski Ditangkap Sejak 2017, Pertimbangkan Korban

Hampir empat jam Peter pingsan dan saat setengah sadar, Peter merasakan bahwa sudah berada di atasnya.

"Saya ingat celana dan jeans saya sampai ke atas lutut saya. Dia berada di atasku dengan celananya turun. Aku menoleh ke samping dan dia melompat dan berlari keluar ruangan," kata Peter.

Setelah memakai kembali pakaiannya, dan juga Reynhard memakai celananya, Peter bertanya.

"Sobat, apa yang terjadi? Saya hanya ingin pulang." kata Peter.

Namun, Reyhard mulai berteriak, "Penyusup! Ada penyusup." 

Saya berkata, 'Sobat, bisakah kamu tenang? Apa yang terjadi?' Saya sangat bingung. '

Kemudian Reynhard berlari ke arahnya, menundukkan kepalanya ke batang hidungnya, sebelum menggigitnya di bahu dan perut.

Halaman
1234


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer