Fakta Penembakan Ambulans oleh Polisi Saat Demo Tolak Omnibus Law, Kabur Saat Diperiksa

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan satu unit mobil ambulans dikejar dan ditembak aparat Kepolisian. Lokasi penembakan ambulas tersebut diduga terjadi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin.

Ia menyebut, tiga orang yang berada di dalam mobil ambulans tersebut merupakan massa aksi yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

"Betul, sekarang sudah diamankan di Polda Metro Jaya, ada tiga orang yang diamankan," kata Heru, saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Baca: Ketua Presidium IPW: Penangkapan Tokoh KAMI Hanya Terapi Kejut Bagi Aktivis yang Kritis

Baca: Anggota DPR Fraksi PDIP TB Hasanuddin Sebut Mosi Tidak Percaya Tak Bisa Lengserkan Jokowi

Dia menjelaskan, alasan polisi mengejar mobil ambulans tersebut karena terlihat mencurigakan.

Ternyata, kata Heru, mobil ambulans tersebut membawa tiga orang yang tergabung dalam aksi Undang-Undang Cipta Kerja, kemarin.

"Diberhentikan petugas malah tancap gas, bahkan mau menabrak anggota sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," jelasnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Tembak Ambulans Hendak Kabur di Tengah Demo, Begini Faktanya



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer