"Kami tadi pagi melakukan rapat dan memperoleh informasi bahwa laporan yang diterima sampai saat ini uji klinis berjalan dengan lancar," kata Retno.
Menurut laporan tim uji klinis, kata Retno, tidak ada efek berat yang dirasakan relawan setelah mereka mendapat suntikan vaksin.
Baca: Pemerintah Merinci Daftar 6 Kelompok yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19
"Jadi intinya dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik," kata Retno.
Pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia akan mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
"Jadi intinya dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik," kata Retno.
Baca: Isi Pidato Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB: Singgung Vaksin Covid-19 hingga Kemerdekaan Palestina
Sebagai informasi, PT Bio Farma (Persero) merupakan pihak yang bekerja sama dengan Sinovac. Retno mengatakan tim ahli Sinovac telah meninjau kesiapan fasilitas Bio Farma.
"Tim ahli Sinovac telah melakukan visitasi ke Bandung, untuk meninjau production site vaksin Bio Farma dan sekaligus melakukan observasi pelaksanaan uji klinis fase ketiga di Bandung dan sekitarnya," kata Retno.
Nantinya, Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 250 juta dosis. Retno menegaskan prinsip kehati-hatian terus ditekankan dalam persiapan vaksinasi.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul "Indonesia butuh 320 juta dosis vaksin virus corona, ini sasaran penerimanya" dan "Kabar baik, uji klinis vaksin Sinovac berjalan lancar"