Petugas mengatakan Kinnar mengambil kepala dan berjalan hampir 3 km ke kantor polisi terdekat untuk menyerahkan diri.
Baca: Istri Sah Pelaku Mutilasi Pernah Beri Pesan untuk Laeli dan Fajri: Gue Yakin Kalian Orang Baik
Dia dilaporkan berdiri di dalam kantor memegang kepala selama lebih dari 15 menit sebelum petugas polisi senior diberitahu tentang kehadirannya yang mengkhawatirkan.
Rekaman pria yang mengacungkan kepala istrinya dipublikasikan di media sosial, di mana pihak berwenang mengatakan itu menjadi viral.
Asisten pengawas polisi Mahendra P Chauhan mengatakan kepada media lokal:
"Insiden itu terjadi di kota Baberu."
Kinnar tiba di kantor polisi sekitar pukul 08.30 dengan kepala yang dipenggal.
"Dia juga menyerang tetangganya, Ravikant Yadav, yang sedang dirawat di rumah sakit. Kondisinya stabil."
Dia menambahkan:
"Kinnar memberi tahu kami bahwa dia ingin membunuh Ravikant tetapi akhirnya membunuh istrinya karena marah."
Ia sudah ditahan dan menjadi tersangka.
Sebuah kasus telah didaftarkan di kantor polisi Baberu dan Kinnar akan segera muncul di pengadilan setempat, kata seorang petugas polisi.
Namun, adegan Kinnar menenteng kepala istrinya yang dipenggalnya masih akan membayangi warga dan polisi yang menyaksikannya.
Beberapa bulan sebelumnya, kejadian mengerikan serupa pernah juga terjadi di Uttar Pradesh, India.
Akhilesh Rawat (30) ditangkap sambil membawa kepala istrinya, Rajani (26), dalam serangan mengejutkan di desa Bahadurpur, Uttar Pradesh, India utara.
Akhilesh berjalan sejauh 1,5 km sambil menenteng kepala Rajani.
Dia ditangkap di dekat kantor polisi Jahgirabad.
Pengawas polisi Arvind Chaturvedi mengatakan terdakwa telah ditangkap dan kasus kematian mas kawin diajukan terhadapnya atas pengaduan ayah korban.
Baca: Laeli Atik Supriyatin, Pelaku Mutilasi di Jakarta Pernah Curhat di Blog: Gue Adalah Korban Optimisme
Diyakini pasangan itu telah menikah sekitar dua tahun lalu.
Tahun lalu, Rajani melahirkan anak pertama pasangan itu, seorang perempuan, tetapi dia meninggal secara tragis beberapa hari kemudian karena sakit, kata seorang pejabat polisi.