Dua menit kemudian, lagi-lagi Sandro Lozic menerapkan permainan yang keras.
Kali ini kepada Bagas Kaffa hingga akhirnya bek milik Barito Putera itu ditarik keluar dan digantikan oleh Bayu Fiqri pada menit ke-61.
Beruntung Sando Lozic tidak diberikan kartu merah oleh Ante Juric, wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Tidak sampai situ saja, beberapa pemain NK Dugopolje juga mulai menerapkan permainan kerasnya.
Beruntung tidak ada lagi pemain yang mengalami cedera seperti M Supriadi dan Bagas Kaffa.
Ternyata permaina keras NK Dugopolje hingga menyebabkan dua pemain Timnas Indonesia U-19 cedera membuat murka netizen Indonesia.
Tidak hanya 2 insiden yang menyebabkan pemain timnas U-19 cedera, pemain-pemain Dugopolje memang kerap melakukan aksi kasar dan berbuah pelanggaran.
Akun Instagram NK Dugopolje dibanjiri hujatan dan makian dari suporter Indonesia.
Pada Jumat (9/10/2020) pagi hari WIB, postingan terakhir instagram NK Dugopolje mendapat 1.4007 komentar.
Baca: Pasang Muka Cemberut di Jamuan Makan Timnas Indonesia U-19 oleh KBRI Kroasia, Ada Apa Shin Tae-yong?
Sementara itu, pelatih Timnas Indonsia U-19 Shin Tae-yong mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya.
"Apresiasi kepada pemain yang mampu meraih kemenangan pada laga ini. Memang di babak pertama kami sanggup mencetak tiga gol dan menambah kepercayaan diri pemain," kata Shin melansir dari laman resmi PSSI.
"Gol juga tercipta melalui proses yang baik. Pemain makin menunjukkan perkembangannya."
"Hari ini Yofandani dan Muhammad Fadhil menjalani debut untuk pertama kali selama uji coba di Kroasia, saya rasa mereka bermain dengan baik," tambahnya.
Selanjutnya, Timnas Indonsia U-19 akan melawan Makedonia Utara pada Minggu (11/10/2020).
Pelatih Madura United yang juga pernah menangani Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, meyakini bahwa seorang Shin Tae-yong tidak pernah asal dalam memilih lawan bagi Timnas Indonesia U-19.
Pria yang akrab disapa RD itu menilai bahwa pemilihan lawan-lawan kuat bagi Bagas Kaffa cs merupakan bagian dari eksperimen yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong dipercaya sengaja mencari lawan yang levelnya berada di atas tim Garuda Nusantara untuk membiasakan Bagas Kaffa dkk dengan atmosfer Piala Dunia U-20 2021.
Baca: Selalu Ubah Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 di 7 Laga Uji Coba, Ini Alasan dari Shin Tae-yong
“Headcoach STY bereksperimen pada pemain dengan menghadapi tim-tim kuat,” kata RD.
“Itu kalau saya lihat bagaimana membiasakan diri menghadapi lawan yang kompetitif sehingga menjadi hal biasa bagi pemain nantinya,” imbuh mantan pelatih timnas U-23 Indonesia tersebut.