Suriastawa mengatakan, selama 4 jam pengintaian tersebut berhasil mengepung lokasi tersebut.
"Selama empat jam melakukan pengintaian dan mendekati sasaran, pasukan TNI berhasil mengepung lokasi honai. Terlihat dua orang keluar dari dalam honai dan dari kejauhan nampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asik berbincang di luar honai," ujar Suriastawa.
Pasukan TNI masih belum melakukan penyerbuan, lanjut Suristawa, meski melihat seorang ke luar dari dalam honai menenteng senjata.
Hal ini demi memastikan kekuatan musuh yang ada dalam honai secara pasti.
Kemudian, pasukan TNI memperoleh tembakan dari arah honai saat sedang memastikan siapa saja yang ada dalam bangunan honai tersebut.
Untung saja, tembakan tersebut tidak mengenai sasaran.
Pasukan TNI segeramemberikan tembakan balasan usai memperoleh tembakan dadakan tersebut.
Baku tembak antara TNI dan anggota KKSB ini terjadi kurang lebih sampai 15 menit.
"Terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit, setelah tidak terdengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana disekitar lokasi," kata Suriastawa.
Sekitar pukul 17.00 WIT pembersihan kearah sasaram dilakukan oleh pasukan TNI.
"Sekira pukul 17:00 WIT pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan kearah sasaran namun tetap siaga tempur," imbuh Suriastawa .
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul BREAKING NEWS: TNI Sergap Honai di Nduga Papua, Satu Anggota Anak Buah Egianus Kogoya Tewas