Selain itu seorang lelaki yang sudah bisa lompat batu bisa dikatakan telah matang secar fisiknya.
Di zaman dulu, hal itu menunjukkan ia sudah siap berperang.
Kini suku Nias tetap menjunjung budaya tersebut.
Suku Nias sangat luar biasa.
Pasalnya, mereka tetap melestarikan budaya warisan leluhur.
Meski zaman sudah modern, mereka menyesuaikan budaya itu dengan zaman.
Kini budaya Nias menjadi satu di antara daya tarik wisata yang ada di sana.
Baca: Penyaluran Bantuan Kuota Internet Sudah Masuk Tahap 2, Ini Kata Kemendikbud Bagi yang Belum Menerima
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.
Anak juga menyiapkan alat tulis.
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.
Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.
Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.