BI melakukan sesi pemotretan kepada Aditya Perpatih (9) asal Gorontalo tahun lalu.
Siti Murtafiah Mooduto, ibu Aditya, masih ingat betul ada tim dari Jakarta yang memotret anaknya pada Agustus tahun lalu.
Sebenarnya ada tiga anak yang difoto, tetapi hanya Aditya yang datang.
“Sungguh kami tidak tahu jika ternyata foto itu digunakan sebagai gambar pada uang kertas yang baru diluncurkan, kami tahu sehari sebelum uang dikenalkan kepada masyarakat,” ujar Siti Murtafiah, Selasa (18/8/2020).
Saat itu Aditya mengenakan baju adat makuta dengan khas penutup kepalanya yang tinggi.
Baju tersebut dikenal sebagai baju pengantin dan dipercaya sebagai baju kebesaran raja.
Baca: Rentan Dipalsukan, Berikut Cara Mengecek Keaslian Uang Peringatan Kemerdekaan Pecahan Rp75.000
Kemunculan Aditya dengan baju adat juga menjadi kebanggaan bagi Wali Kota Gorontalo, guru-gurunya di SDN 27 Kota Selatan Kota Gorontalo, serta tokoh adat setempat.
“Kami bangga dengan generasi muda Gorontalo yang mengenakan baju adat makuta dan menghiasi uang yang baru dikeluarkan pemerintah,” kata Abdullah Paneo, Ketua dewan Adat Gorontalo.
Abdullah Paneo berharap gambar pakaian adat dikenal lebih luas dan dilestarikan sebagai kekayaan budaya Nusantara.
Seperti Aditya, bocah asal Kota Kupang, Ananda Saubaki (7) juga melakukan pemotretan tahun lalu.
Baca: Ludes Dipesan, 7 Lokasi Ini Masih Bisa Menerima Penukaran Uang Rupiah Rp75.000 Edisi Kemerdekaan
Ananda Saubaki merupakan siswa kelas 2 SD Negeri Naikoten 1 Kota Kupang.
Ibu Ananda, Telly Saubaki Saudila, tidak menyangka pemotretan saat itu ternyata digunakan untuk desain uang edisi khusus.
"Waktu itu, kami belum tahu tujuan pemotretan itu untuk apa karena katanya rahasia," ujar Telly, Selasa (18/8/2020).
Dia pun bersyukur dan mengaku bangga karena anaknya menjadi bagian dari sejarah HUT ke-75 RI.
Baca: Uang Edisi Khusus Rp 75.000 Hanya Dicetak Sebanyak 75 Juta Lembar, Intip Makna pada Desainnya
"Kami orangtua sangat bangga dan terlalu bersyukur karena anak kami sudah terpilih dan ada fotonya di dalam pecahan uang yang diluncurkan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-75 kali ini," ujar Telly.
Menurutnya, Ananda yang mengenakan pakaian adat Rote tersebut mewakili Nusa Tenggara Timur.
Telly menyebut, uang itu akan menjadi sejarah dari generasi ke generasi.
Muhammad Izzam Athaya
Kabar miring tertuju pada gambar anak yang disebut-sebut orang China pada uang Rp 75.000.