Dengan program tersebut, para peserta Kartu Prakerja mendapatkan pelatihan secara online dengan berbagai materi menarik dan penting di berbagai bidang kerja terkini.
Selain itu, bagi peserta program Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos, maka mereka berhak mendapat sejumlah insentif dana.
Rinciannya dana program pelatihan Kartu Prakerja; insentif sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan, dan insentif survei senilai Rp 50.000 dikalikan tiga akan diterima peserta.
Total, uang insentif yang akan diperoleh peserta lolos prakerja adalah Rp. 2.550.000 dan uang Rp. 1.000.000 untuk pelatihan kerja.
Program Kartu Prakerja sendiri sudah memasuki taham gelombang 10, yang dibuka oleh Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja.
Gelombang 10 Kartu Prakerja ini bakal menyerap 116.261 orang.
Pendaftaran peserta untuk Program Prakerja dibuka sejak Sabtu (26/9/2020) siang pukul 12.00 WIB dana akan ditutup pada Senin (28/9/2020).
Lantas, apakah memungkinkan ada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 setelah gelombang 10 ditutup nanti?
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, ada atau tidaknya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 nantinya akan tergantung dari keputusan komite.
Baca: Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 10 dan Beberapa Tips agar Lolos Seleksi
Baca: Uang Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Begini Penjelasannya
Meski begitu, secara jelas Gelombang 10 Kartu Prakerja disebut sebagai penuntasan kuota untuk tahun 2020.
"Gelombang 10 ini menuntaskan kuota tahun 2020."
"Apakah akan ada gelombang tambahan itu tergantung keputusan dari KCK," kata Louisa, Minggu (27/9/2020), mengutip dari Kompas.com.
Untuk itu, Louisa menyarankan peserta yang lolos segera menyelesaikan pelatihan pertama dalam waktu 30 hari kerja.
Hal ini bertujuan agara kepesertaan Kartu Prakerja yang sudah lolos tak dicabut atau semisal dicabut, bisa dialihkan untuk program selanjutnya.
"Itu (imbauan segera memakai pelatihan) yang paling utama," papar Louisa.
Adapun program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 10 Sudah Dibuka, Berapa Kuota yang Tersedia?
Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.
Untuk diketahui, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.