Para driver tersebut juga diiming-imingi tip hingga Rp 100.000 untuk setiap layanan yang diberikan. "Belanjanya sudah dibayar driver, sudah masuk pin resto juga.
Namun saat diantar ke alamat tujuan, orangnya tidak bisa dihubungi," papar Arif. Dia menilai order fiktif ini bertujuan untuk menjatuhkan driver. "Pemesan ingin menteror driver dengan melakukan penipuan, mungkin ingin poin kinerja driver buruk" katanya.
(Tribunnewswiki/Tyo/Kompas/Risak Farasonalia/Dian Ade Permana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Pagi hingga Sore, Puluhan Driver Ojol di Salatiga Tertipu Order Fiktif oleh Akun yang Sama" dan "Nasib Malang Pengemudi Ojol, Terkena Order Fiktif, Uang Tabungan Juga Habis Dikuras Penipu",