Seorang Guru PAUD di Jepang Pilih Resign, Kerap Disebut Pelakor hingga Digoda Ayah Muridnya

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerap diganggu ayah murid dan disebut pelakor, guru sekolah PAUD cantik ini memilih keluar dari pekerjaannya

Dalam pesannya tersebut, Miu Miu menawarkan diri di twitter untuk mendapatkan pacar.

Postingannya itu ramai diwarnai dengan 36.000 suka dan ribuan komentar.

Kriteria Laki-laki Idaman

Bukan cuma sekedar mencari pacar, Miu Miu juga punya kriteria untuk laki-laki idamannya.

Laki-laki yang harus masuk kriteria wanita ini adalah yang berusia antara 18-28 tahun.

Dia tidak memandang penampilan, karier, latar belakang, juga kepribadian.

Miu Miu mengatakan, pria yang memiliki kepribadian buruk, seperti malas, suka berjudi dll, juga tidak masalah.

Penampakan wajah Miu Miu gadis Jepang yang sedang cari jodoh (-)

Wanita jepang ini hal terpenting adalah "oke, lakukan hanya untuk satu hal mencintaiku dengan sepenuh hati, bukan untuk menipu."

"Jika bisa memenuhi hal itu, pacar Miu Miu akan digaji setiap bulan dengan jumlah yang lumayan," ujar dia.

Dalam postingan yang diunggah, Miu Miu menuliskan keterangannya sebagai berikut:

"Ini adalah pekerjaan bergaji tinggi. Jadilah pria berusia 18-28 tahun." tulis Miu Miu.

"Kirim resume Anda, meskipun Anda pemalas atau suka berjudi, saya akan mengabaikan hal itu," .

"Saya akan membayar Anda 400.000 yen sebulan, (Rp55 juta), untuk tinggal bersamaku, yang penting cintailah aku," terang Miu Miu.

Diundang ke Variety Show

Miu Miu diketahui juga diundang ke Variety Show Jepang usai postingannya tersebut viral.

Dia diundang untuk membahas tentang perekrutan pacar lewat media sosial itu.

Miu Miu mengungkapkan, dirinya pernah mempunyai pacar di masa lalu.

Namun dia dikhianati sehingga dia sulit untuk percaya pada pria.

Sejak itulah Miu Miu tidak pernah lagi percaya pada cinta.

Miu Miu juga selalu percaya, hubungan bisa terikat selamanya hanya dengan dengan mengandalkan uang.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer