Trump panen kritikan pedas usai satu kampanye yang diselenggarakan bulan Juni lalu dihubung-hubungkan dengan jumlah lonjakan kenaikan kasus Covid-19 yang melanda negara Paman Sam tersebut.
Kampanye di negara bagian Nevada, tepatnya di Kota Henderson, panen kecaman dari otoritas setempat.
Mereka juga mengutarakan, kartena adanya pandemi acara yang berjumlah dari 50 orang tidak diizinkan.
Dikutip Tribunnews dari AFP, juru bicara kota Kathleen Richards mengatakan Kota Henderson telah mengeluarkan surat kepatuhan dan peringatan lisan kepada panitia penyelenggara.
Baca: Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan di Amerika Serikat pada 1 November 2020, Dikonfirmasi CDC
"Kota Henderson telah mengeluarkan surat kepatuhan dan peringatan lisan kepada panitia bahwa acara seperti yang direncanakan akan secara langsung melanggar arahan darurat gubernur tentang Covid-19," ujar Kathleen Richards.
Adanya pandemi virus corona membuat kampanye pilipres tahun ini sangat berbeda dari biasanya yang identik dengan banyak kerumunan massa.
Trump dan Joe Biden mempercepat agenda penampilan publik masing-masing karena waktu yang tersisa jelang pemilu kurang dari dua bulan.
Panitia di kampanye Donald Trump menjelaskan ada pemeriksaan suhu badan dilakukan di pintu masuk kampanye Nevada.
Lantas para peserta kampanye juga diberi masker dan diwajibkan menggunakan masker tersebut.
Direktur komunikasi kampanye Trump, Tim Murtaugh menjelaskan pada wartawan, jika bisa berhabung dengan puluhan ribu masa dalam kerusuhan, maka bisa juga berkumpul dengan damai di bawah Amendemen Pertama untuk mendengar Presiden Amerika Serikat.