Selama menjalani TC, seluruh anggota Timnas Indonesia U-19 akan digembleng secara fisik, teknik dan taktik dibawah pengawasan langsung pelatih Shin Tae-yong.
Salah satu yang menjadi problem utama dari Timnas Indonesia U-19 adalah persoalan fisik dan stamina pemain.
Stamina para pemain dinilai masih jauh dari standar yang diinginkan Shin Tae-yong dan beberapa kali sang pelatih memberi evaluasi terkait hal ini.
Meski begitu, dari pemusatan latihan di Kroasia ini ada beberapa hal yang menonjol dari skuad Timnas Indonesia U-19.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah sosok Pratama Arhan Alief Rifai.
Arhan yang berposisi sebagai bek kiri, ternyata memiliki kemampuan spesial.
Umpan tangan ke dalam lapangan dari Arhan mampu melesat jauh bak tendangan sepak pojok.
Keahilian Arhan pun mengingatkan publik Indonesia terhadap sosok legendaris di Liga Inggris, Rory Delap.
Mantan gelandang Stoke City itu dikenal dengan lemparan tangan jauhnya yang melesat cepat dan tinggi bak tendangan penjuru hingga bisa membuat timnya beberapa kali mencetak gol.
Dalam beberapa pertandingan, Arhan kerap memberikan umpan-umpan berbahaya yang bisa berbuah gol lewat lemparan jarak jauhnya.
Lemparan itu akhirnya terbukti menjadi senjata mematikan kala Indonesia menghadapi Qatar pada Minggu (20/9/2020).
Indonesia berhasil unggul lebih dulu setelah Saddam Gaffar menyambut lemparan jarak jauh Arhan dan mencetak gol pembuka.
Baca: Shin Tae-yong Sorot 2 Evaluasi Penting Timnas Indonesia U-19 Pasca Babak Belur di Turnamen Uji Coba
Baca: Kevin Diks, Bek Fiorentina Berdarah Belanda-Maluku Ini Nyatakan Ingin Bermain di Timnas Indonesia
Ternyata, untuk bisa menguasai kemampuan lemparan super itu, Arhan harus melalui perjuangan yang panjang.
Untuk menguasai kemampuan tersebut, Arhan membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga tahun.
Selama ini, Arhan mempelajari sendiri teknik melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang sangat jauh.
"Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," ucap Arhan dilansir dari laman resmi PSSI.
"Selain itu, setiap pertandingan saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," kata Arhan menambahkan.
Baca: Masih Lanjutkan TC di Kroasia selama September Ini, Berikut Jadwal Resmi Laga Timnas Indonesia U-19
Baca: Ikuti Jejak Ayah, Anak Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Cetak Gol di Kasta Tertinggi Liga Spanyol
Di sisi lain, Arhan mengaku bahwa dirinya sangat menikmati dilatih oleh juru taktik sekelas Shin Tae-yong.
Meski terkenal disiplin dan keras, sosok Shin Tae-yong tidak membuatnya malas dalam mengikuti pemusatan latihan.