Ada sembilan orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan lainnya di rumah sakit.
Kepala Dusun Tlogolelo, Wisnu Broto, mengatakan kasus penyebaran Covid-19 di RT ini diduga berkaitan dengan pertemuan RT.
Agar Covid-19 tidak semakin menyebar, warga memutuskan mengarantina satu blok RT.
“Yang diisolasi di (RT) sini sembilan orang, sejak hasil swab kami terima semalam. Mereka terdiri lima orang satu keluarga kami jadikan satu. Dua di rumah sendiri-sendiri. Dua lagi masih ada keluarganya, tapi dikondisikan berjaga-jaga,” kata Wisnu di posko penjagaan isolasi, Sabtu (19/9/2020), dikutip dari Kompas.
Wisnu mengatakan warga menggelar arisan RT seperti biasanya dan belum pernah ada kasus Covid-19 di Tlogolelo.
Baca: Desakan Semakin Kuat, NU dan Muhammadiyah Minta Pilkada 2020 Ditunda Akibat Faktor Pandemi Covid-19
Masyarakat, kata Wisnu, beraktivitas seperti biasanya, tetapi tetap memperhitungkan protokol kesehatan.
Kegiatan olahraga terlihat hidup, seperti voli dan sepak bola, anak-anak bermain, bahkan arisan RT sempat berjalan dua kali.
"Arisan pertama baik-baik saja. Setelah pengundian, didapati arisan berikutnya di rumah keluarga lain, tapi di bulan berikutnya," kata Wisnu.
Arisan kedua berlangsung pada awal September di salah satu rumah warga yang kerjanya pedagang ikan.
Keluarga ini biasa berdagang ikan ke pasar-pasar dan kecamatan sebelah.
Tak lama seusai pertemuan RT, salah satu anggota keluarga pedagang ikan ini mengeluh sakit.
Baca: Ketua KPU dan 2 Komisioner Terkonfirmasi Positif Covid-19, Tahapan Pilkada 2020 Tetap Tak Ditunda
Ia, laki-laki (64), lantas menjalani perawatan beberapa hari di puskesmas, kemudian dirujuk ke RS Akademik UGM.
Hasil swab menunjukkan pria ini positif Covid-19, sekaligus menyandang kasus positif ke-93 (KP 93) di Kulon Progo.
Puskesmas segera melaksanakan penyelidikan epidemiologi ke kontak erat KP 93.
Tiga anggota keluarga KP 93 menyusul dinyatakan positif, yakni KP 100, KP 101, dan KP 102.
Ketiganya kemudian menjalani isolasi di RS Nyi Ageng Serang dan Rumah Singgah Teratai.
Sejak itu, warga menyepakati untuk mengisolasi satu RT dengan cara membuat portal jalan masuk blok RT.
Bercermin pada riwayat pertemuan RT di rumah KP 93, maka keputusan isolasi dinilai lebih baik.
Baca: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19, Sudah Dua Bulan Tak Bertemu Jokowi
“Kami langsung karantina. Dilakukan swab yang ketiga pengembangan dari arisan. Digoleki kabeh (dicari semua). Tujuh nama kontak erat di-swab, tiga positif,” kata Wisnu.