Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) Jaya Letkol Inf Audy Kumonto angkat bicara atas peristiwa ini.
Dia mengakui peristiwa kecelakaan lalu lintas itu disebabkan oleh anggota TNI yang bernama Serka BP.
Serka BP diduga berkendara dalam kondisi mengantuk.
Sehingga mobil yang dikendarai BP tak terkendali dan menabrak Andri yang tengah mengendarai motor.
"Serka BP diduga melakukan tindakan tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya Briptu Andri Budi Wibowo di Jalan Raya Pondok Ranggon RT 09 RW 04 Pondok Ranggon, Kecamata Cipayung," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (18/9/2020), seperti dikutip ANTARA.
Baca: Tabrak Polwan hingga Tewas, Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi Terancam 12 Tahun Penjara
Menurut Audy, Serka BP yang diduga sebagai pelaku tabrak lari sudah diamankan di Pomdam Jaya.
"Diduga tindakan tersebut dilakukan Serka BP tanpa sengaja dan dalam kondisi mengantuk" kata dia dalam keterangan persnya.
Ditetapkannya Serka BP sebagai tersangka menjadi jawaban mengapa polisi militer selalu ikut olah TKP dengan polisi beberapa hari lalu.
Diberitakan sebelumnya, Briptu Andry Budi Wibowo (29) ditemukan tewas di di jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Diketahui, korban ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Kamis (17/9/2020), kemarin.
Mega Putri Maharani selaku saudara korban mengatakan korban awalnya keluar rumah sekitar pukul 02.30 pagi, Kamis (17/9/2020).
Baca: Video Detik-detik Gerobak Tukang Siomay Ditabrak Mobil hingga Terpental, Pengemudi Mengaku Ngantuk
Korban bahkan sempat pamit kepada orang tuanya walaupun tak menjelaskan ingin pergi kemana.
Saat korban ingin pergi menggunakan sepeda motor, Mega melihat mobil Daihatsu Grandmax berwarna Silver terparkir di depan toko gas samping rumah korban.
Dia sempat menaruh curiga lantaran mobil tersebut sudah ada sejak pukul 02.00 hingga pagi hari.
"Itu mobil dari dini hari sampai pagi masih ada," kata Mega ketika ditemui di rumah korban di kawasan Jalan Raya Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Bahkan Mega sempat bertanya kepada pemilik mobil terkait keberadaannya di sana.
Pemilik mobil berdalih sedang menunggu parsel.
"Saya sempat nanya kenapa nungguin parsel? Soalnya enggak balik-balik. Kata dia ini tukang gas mau ngambil parsel," jelas Mega.
Baca: Ambil Foto Gadis Mandi, Pria Mesum Ini Dikejar Sampai Tabrak Ibu Korban yang Menempel di Kap Mobil
Mega pun tak mau ambil pusing dengan jawaban tersebut.
Dia pun kembali masuk ke rumah.
Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 05.30, pihak keluarga mendapati kabar bahwa Andry tewas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota TNI yang Menabrak Briptu Andry Telah Ditetapkan sebagai Tersangka" dan "Fakta Tewasnya Briptu Andry, Ditabrak Anggota TNI yang Mengantuk Saat Berkendara"