Tersangka Mutilasi di Kalibata City Kuras Rp 97 Juta dari ATM Korban, Guna Beli Motor hingga 11 Emas

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Tersangka pembunuhan dan mutilasi di Kalibata City, Jakarta Selatan menguras isi ATM milik korban sebesar Rp 97 juta.

Pelaku mutilasi itu ada dua orang yakni DAF (26) alias Fajri dan LAS alias Laeli.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasangan ini mengaku telah membunuh Rinaldi karena ingin menguasai harta milik korban.

"Mereka mengetahui korban ini memiliki finansial dan sehingga kedua tersangka berencana menghabisi korban dan mengambil barang-barang dan uang korban.

Motifnya adalah ingin menguasai harta milik korban," imbuh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana pada Kamis (17/9/2020).

Baca: Fakta Terbaru Kasus Mutilasi HRD di Kalibata, Pelaku Ternyata Pelakor, Curhat Istri Sah Kini Viral

Baca: 5 Fakta Kasus Mutilasi di Kalibata City, Dibunuh Saat Berhubungan Badan hingga Kamuflase Pelaku

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Nana mengatakan, kedua tersangka berhasil menguras Rp 97 juta dari ATM korban.

Hasil uang curian tersebut kemudian dibelikan 11 emas batangan Antam dengan total 26 gram.

“Selain belie mas Antam, juga dibelikan motor Yamaha N-Max, dua laptop Asus abu-abu, juga perhiasan berupa 2 cincin emas Bvlgari, satu emas cartier, dan satu ipod,” ujar Nana.

Pelaku juga membeli 1 Handphone Iphone X warna hitam, 1 dompet merk Charles and Keith, 1 HP merk Vivo Y20, dan satu buah jam tangan merk Tissot 1853 TISSOT.

"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya.

Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," papar Nana.

Baca: Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City, Kenal Melalui Tinder hingga Motif Kuasai Harta

Baca: Sebelum Meninggal, Korban Mutilasi di Kalibata City Ungkap Niat Berangkatkan Orangtua Umrah

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, kedua tersangka menguras uang korban setelah mengetahui PIN ATM korban.

"Tersangka ini berupaya mengambil harta daripada si korban dengan cara menggunakan ATM. Setelah dia ketahui PIN dari korban langsung karena memang rayuan dari Saudari L (Laeli)," jelas Yusri Yunus.

Yusri menambahkan kedua tersangka ini terlacak setelah melakukan transaksi ATM milik korban.

Polisi juga mengidentifikasi kedua tersangka setelah diketahui adanya transaksi pembelian emas di sebuah toko.

"Kalau awal mula penyidikan kita mulai berangkat semua ada teknis penyidikan. Kita lihatlah rekening-rekeningnya, kita ketemulah toko emas itu, ketemulah ATM ini, ketemulah itu," imbuh Yusri.

Rinaldi Harley Wismanu, korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta pada Rabu (16/9/2020).(Youtube) (YouTube)

Baca: Korban Mutilasi di Kalibata City Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Dua Pelaku Terancam Hukuman Mati

Baca: Gadis Kecil Ini Tulis Surat Ngaku Sakit ke Ibunya agar Tak Sekolah, Ibu Bereaksi Unik di Unggahan FB

Kronologi

Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan LAS melalui aplikasi Tinder.

Setelah intens berkomunikasi, RHW dan LAS memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).

Pada Rabu (9/9/2020), keduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer