Kasus ini bisa dibilang tak biasa karena pelaku hanya mengenakan celana dalam saat melancarkan aksinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJambi.com, kuat dugaan pelaku memiliki niat pemerkosaan.
Tetangga korban, Gres, mengatakan pelaku sempat memeluk korban.
Namun korban segera berteriak.
"Perampoknya cuman pakai celana dalam dan topeng," ujarnya melalui pesan whatsapp, Kamis (17/9/2020) malam.
"Pelaku sempat meluk di korban (gadis), lalu dia (K, Korban) menjerit keras, lalu si rampok kabur bawak handphone nya," ungkapnya.
Baca: Seorang Pria Cabuli Anak Tetangga Berusia 9 Tahun, Kepergok Sang Istri Saat Masuk ke Kamar
Menurut Gres, pelaku sengaja mencari tempat yang gelap, sepi dan umumnya warga yang sedang sendirian.
Dalam aksi ini tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami syok.
Kasi Trantib Kecamatan Pelepat Ilir, Rahmat, membenarkan adanya kejadian di wilayahnya pada Kamis (18/9/2020) malam.
Ia menegaskan yang terjadi adalah tindak perampasan, bukan perampokan.
"Memang ada, perampasan handphone bukan perampokan terhadap gadis oleh pria dewasa," ujarnya melalui sambungan telepon.
Baca: Gabung Pesta Miras, Siswi SMA di Jember Jadi Korban Pemerkosaan, Digilir Delapan Pemuda Mabuk
Rahmat menceritakan kronologi kejadiannya.
Kasus ini bermula ketika korban ingin menutup terali toko miliknya.
Tiba-tiba ada seorang lelaki menghampirinya.
"Awal mulanya disaat korban ingin menutup tralii toko, tiba tiba datang seorang laki laki hanya menggunakan celana dalam memeluk si korban dari belakang," ujarnya.
Mendapatkan perlakuan tak senonoh, korban langsung berteriak.
Sontak pelaku melarikan diri dengan membawa hp milik korban.
"Si korban mencoba melawan dan berteriak. Lalu si pelaku kabur dengan merampas ponsel yang ada ditangan si KP (korban)," tandasnya.
Berita Serupa: Gadis 15 Tahun Digilir Pemuda Penggemar Video Panas Jepang