Lengkap dengan bacaan niat dan tata cara Salat Dhuha.
Selain shalat wajib, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah.
Salat sunnah yang setiap hari bisa dilakukan diantaranya adalah salat dhuha.
Rassulullah SAW sering mengerjakan salat dhuha ini.
Terdapat banyak keutamaan bagi muslim mengerjakan salat Dhuha ini.
Baca: Banyak Orang Tak Tahu, Salat Dhuha Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Sembuhkan Diabetes
Hal ini sebagaimana pula tercantum pada bunyi hadis yang menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda :
“Salat Dhuha itu sholat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
Dalam artian, jika dilaksanakan maka sejuta manfaat akan menanti bagi insan yang mengerjakan salat Dhuha tersebut.
Adapun waktu yang afdal untuk melaksanakan salat Dhuha yakni untuk melaksanakan Dhuha adalah Antara jam 08.00 - 11.00 Pagi.
Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah.
Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah.
Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
Kebanyakan ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup.
Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat.
Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya Sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.