Kevin Diks, Bek Fiorentina Berdarah Belanda-Maluku Ini Nyatakan Ingin Bermain di Timnas Indonesia

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kevin Diks, pemain keturunan Belanda-Indonesia yang dimiliki klub Italia, Fiorentina.

Diwawancarai oleh media setempat, Diario Cordoba, Sidoel memang sangat tertarik untuk bermain di negeri Matador.

"Saya melihatnya sebagai peluang yang besar, karena saya yakin bisa beradaptasi cepat dengan di Spanyol dengan cara main saya."

"Saya kira ini langlah penting buat perkembangan saya," ujarnya dikutip dari Diario Cordoba.

"LaLiga sangat populer di Belanda, banyak pemain dari sana bermain di sini, saya juga tahu kasta kedua dan ketiga, yang juga banyak ditonton," tambahnya.

Baca: Stamina Timnas Indonesia U-19 Masih Bermasalah, Hanya 4 Pemain Ini yang Selalu Starter di Tiga Laga

Baca: Prediksi Laga Malam Ini Indonesia vs Arab Saudi: Peluang Timnas U-19 Berat, Meski Sanggup Curi Gol

 

Dalam wawancara itu, Sidoel juga mengungkapkan optimismenya bahwa ia akan dipanggil oleh timnas negara kakeknya, Indonesia.

"Saya lahir di Belanda, tetapi orang tua saya dari Suriname dan kakek saya dari Indonesia."

"Saya hanya punya satu kewarganegaraan Belanda."

"Ke depan mungkin Timnas Indonesia ingin berbicara dengan saya ntuk menjadi bagian dari mereka," kata pemain berpostur 180 cm itu.

Ternyata, bukan kali pertama Sidoel mengutarakan keinginannya membela Timnas Indonesia.

Dua tahun lalu, Sidoel yang mengaku memiliki kakek dari Wonosobo ini juga menyatakan hal serupa ketika melakukan wawancara dengan Goal.

"Saya lahir di Belanda. Ibu saya berasal dari Suriname dan ayah saya adalah orang Jawa."

"Kakek buyut saya dari kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah , kami masih memiliki keluarga di sana," ujar Sidoel.

"Jika PSSI ingin mengundang saya membela timnas, maka saya akan senang untuk berbicara dengan mereka soal peliang tersebut dan mempertimbangkan bermain untuk timnas Indonesia," imbuhnya.

Sidoel mengawali karier di tim muda kota kelahirannya, Ado Den Haag sejak musim 2012-2013.

 

Semusim kemudian ia bergabung dengan akademi De Toekoemst, milik klub legendaris Belanda, Ajax Amsterdam.

Sidoel pun masuk Ajax U-17 hingga 5 tahun kemudian menembus sejumlah level dari U-19 hingga U-21.

Pada Juli 2018, klub asal Inggris, Reading membelinya dan mengontrak sang pemain dengan durasi 3 tahun. Meski tanpa bermain satu kali pun di tim senior Ajax Amsterdam,

Ia lalu masa peminjaman ke Belgia, KSV Roesleare selama satu musim sebelum akhirnya dibeli oleh Klub Bulgaria, Arda Kardzhali.

Kemudian pada pertengahan 2020 ini, Sidoel bergabung dengan klub asal Spanyol, Cordoba CF.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Bek Fiorentina: Selama PSSI Tak Hubungi Saya, Saya Tak Perlu Berpikir tentang Timnas Indonesia



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer