Namun, pada September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 yang tertular penjual soto lamongan ini meningkat menjadi 20 kasus positif.
Mereka antara lain keluarga, karyawan, dan para pembeli.
Hal ini membuat kasus penjual soto lamongan menjadi klaster baru.
"Oleh karena itu, soto lamongan sudah menjadi klaster baru di Yogyakarta," tutur Heroe.
Heroe juga mengumumkan agar para pembeli soto lamongan memeriksakan diri.
Akhirnya diketahui bahwa sebanyak delapan orang pembeli positif Covid-19 dari hasil tes.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Penjualnya
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Tribunnews)