Batmobile yang diselesaikannya tersebut menghabiskan uang hingga Rp 300 juta.
Ia adalah Nguyen Dac Chung, mahasiswa Arsitektur berusia 32 tahun asal Hanoi yang berhasil merakit batmobile.
Hanya dalam waktu 10 bulan ia berhasil mendapatkan mobil Batman tersebut sesuai idamannya.
Demi kegilaannya pada Batmobile ikonik yang diperkenalkan dalam trilogi The Dark Night karya Christopher Nolan, Dac Chung juga tak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya dalam jumlah besar.
Ia telah mengeluarkan uang lebih dari Rp 300 juta untuk memodali proyek batmobilenya.
Dilansir oleh Oddity Central, Rabu (9/9/2020), batmobile yang dirakit sendiri oleh Dac Chung dibuat seukuran aslinya.
Baca: 7 Hal Sepele yang Sering Dilakukan Pemilik Mobil Ini Bisa Memicu Mobil Terbakar
Meski baru 90 persen diselesaikan, Dac Chung sudah menarik perhatian di sekitar Jalan Hanoi hingga ditampilkan menjadi topik utama oleh sejumlah outlet berita di Vietnam.
Batmobile Dac Chung didukung oleh mesin empat silinder kapasitas 400 cc dengan kecepatan tertingginya dapat mencapai 100 km/jam.
Sistem suspensinya terdiri atas 4 peredam kejut (shockbreaker) di bagian depan dan 2 di bagian belakang.
Sementara spoiler mobil dirancang untuk dapat disesuaikan dengan sistem pneumatik.
Namun ada perbedaan dengan versi dalam film, batmobile buatan Dac Chung tidak menggunakan knalpot mesin jet.
Melainkan tetap mempertahankan bentuk ikonik asli dari mobilnya.
Sementara untuk kepentingan fungsionalnya, Dac Chung memiliki knalpot sepeda motor.
Bagian dalamnya juga memiliki ruang yang sangat nyaman untuk ditumpangi oleh dua orang.
Tapi tetap saja, mobil karyanya ini tentu tidak sekuat tumbler dalam trilogi Teh Dark Night.
Dac Chung mengaku masih banyak hal yang harus dilakukan untuk bagian interior mobilnya, terutama pada bagian pencahayaan.
Baca: PNS 37 Tahun Ini Cari Jodoh, Syaratnya: Mahar 37 Juta, Emas 37 Gram, Mobil Matic Usai Honey Moon
Akan tetapi, dikatakan olehnya bahwa kendaraannya itu masih dalam tahap pengerjaan.
Untuk membuat mobil impiannya, mahasiswa Vietnam itu menggunakan suku cadang dalam negeri.
Tetapi ada juga komponen yang diimpor dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.