"Nafas udah sampai kehabisan, seperti Saddam waktu itu jogging terus pingsan."
"Bukan mengatur nafas untuk main 90 menit, tetapi main 10 menit saja tapi maksimal dengan terus mendorong batas kemampuan tubuh," katanya.
"Jadi pesan saya kemarin adalah jangan pernah mengatur nafas sendiri untuk dapat bermain 90 menit," tambahnya.
Pada laga kedua, Timnas Indonesia U-19 juga harus kalah dengan skor 1-7 dari Kroasia.
Pasca dua laga tersebut, skuat Shin Tae-yong menjalani latihan pemulihan.
"Hari ini kami hanya satu kali latihan saja dengan menu recovery, terutama untuk pemain yang kemarin tampil melawan Kroasia," tutur Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI pada Rabu (9/9/2020).
"Untuk pemain yang tidak tampil atau menit bermainnya tidak lama kami memberikan materi latihan seperti biasa," tambahnya.
Dua kekalahan di dua laga awal International U-19 Friendly Tournament 2020 membuat pelatih Timnas Indonesia U-19 angkat suara.
Sebenarnya, Timnas Indonesia U-19 terus melakukan peningkatan dari segi fisik jika dari pengamatan Shin Tae-yong selaam TC di Kroasia.
Namun, menurut Shin, para pemain Timnas Indonesia U-19 mengatur nafasnya sendiri untuk bermain selama 90 menit.
Baca: Hanya Uji Coba dan Bukan Ajang Serius, Ini Alasan PSSI Siarkan Langsung Laga Timnas Indonesia U-19
Baca: Skandal Langgar Protokol Covid-19 dan Bawa Perempuan ke Hotel, 2 Pemain Timnas Inggris Ini Dihukum
Rupanya, banyak pemain Timnas Indonesia U-19 yang memaksakan diri agar fisik dan staminanya bisa terus awet hingga akhir laga.
Padahal, Shin ingin agar para pemain berlaga dengan maskimal dan intensitas lebih tinggi demi mengukur daya stamina masing-masing, sehingga tim pelatih bisa memberikan treatment latihan menyesuaikan kondisi individu.
Pada laga pertama turnamen International U-19 Friendly Tournament 2020, Timnas Indonesia U-19 harus kalah 0-3 dari Bulgaria.
Sempat mengimbangi Bulgaria hingga menit 77, selanjutnya timnas justru kebobolan 3 gol tepatnya pada menit ke-78, 83 dan 84.
Faktor stamina kembali menjadi sorotan Shin Tae-yong pasca-laga ini.
Kebobolan di menit-menit akhir merupakan bukti bahwa konsentrasi para pemain Timnas Indonesia U-19 menurun akibat fisik yang belum baik.
Pasca-laga kontra Bulgaria, Shin Tae-yong pun mengkritik stamina pemain-pemain Timnas Indonesia U-19.
Menurut Shin, para pemain tidak memaksimalkan stamina mereka.
Jika setiap pemain memaksimalkan stamina, maka mereka tidak akan kuat bermain selama 90 menit.