Dr Gerulf Rieger, anggota tim peneliti afrodisiak di University of Essex, Inggris, mengatakan wanita yang dikenal sebagai hiper orgasme bisa berada dalam keadaan euforia ekstrem sebelum mencapai orgasme.
"Begitulah cara mereka dapat mengalami banyak orgasme berturut-turut. Ini seperti inisiasi seksual yang tidak dimiliki wanita lain," kata Dr Gerulf Rieger.
Baca: Pria Ini Ceraikan Istrinya, Tak Kuat Layani Nafsu Besarnya, Sehari Minta 9 Kali Berhubungan Seks
Untuk menjelaskan masalah ini, sepanjang acara, tim peneliti berusaha memahami bagaimana wanita dengan orgasme super mengalami seks berbeda dari yang lain.
Kelompok wanita yang diteliti terdiri dari mereka yang mengaku bisa mencapai orgasme super dan mereka yang cenderung "mencapai puncak" sekali saat berhubungan seks.
Dalam percobaan pertama, Dr Rieger mengikuti kelompok wanita ini saat mereka menonton film porno, menganalisis efek rangsangan pada tubuh mereka.
Dalam tes tersebut, wanita yang mencapai orgasme super cepat dua kali lebih mungkin mengalami gairah seksual dibandingkan wanita yang mencapai orgasme tunggal.
Wanita orgasme super ditemukan memiliki lebih banyak aliran darah ke alat kelamin mereka daripada wanita yang mencapai orgasme sendirian, menunjukkan bahwa mereka merespons tingkat fisiologis mereka secara berbeda.
Dalam percobaan kedua, para peneliti mengamati pemindaian otak wanita saat mereka "mengambil foto selfie (masturbasi)".
Ahli saraf dan psikolog, Dr Nicole Prowse, yang juga berpartisipasi dalam program tersebut, menemukan bahwa wanita yang mencapai orgasme super memiliki aktivitas otak yang berbeda dari mereka yang biasanya "mencapai puncak" hanya sekali. .
Prowse menggunakan monitor electroencephalogram (EEG) sementara para wanita itu mengambil foto selfie.
Saat "klimaks", wanita yang mengalami satu kali orgasme memiliki tingkat gelombang alfa yang rendah, yang kemudian naik begitu mencapai orgasme.
Sebaliknya, gelombang alfa wanita sangat orgasme selama orgasme diri, bahkan sebelum orgasme, yang berarti gelombang tersebut rileks selama durasi orgasme.
Bagian penting dari mencapai orgasme mungkin adalah "penutupan otak, berkurangnya pikiran, dan relaksasi," kata para peneliti.
Sementara para ilmuwan dalam program tersebut percaya bahwa orgasme hiper mungkin sebagian besar disebabkan oleh biologis.
Program ini juga memantau wanita yang percaya bahwa perubahan gaya hidup mereka telah membantu mereka mencapai orgasme.
Beverly (52), mengklaim bahwa mengikuti kelas seks meningkatkan nafsunya.
Sementara peserta lain bernama Nan mengatakan dia melakukan yoga secara teratur.
Sementara itu, Francesca berpendapat bahwa dengan menemukan pasangan yang tepat saja sudah bisa mencapai orgasme yang super.
Dia bilang dia hanya bisa orgasme dengan seseorang yang dia dekat dengannya.