Guru Katie ini mulai sadar, beberapa foto yang dikirim pada muridnya itu dibagikan oleh murid bersangkutan ke teman-temannya.
Murid bersangkutan mulai menceritakan semuanya pada ibunya.
Segera saja, ibunya mengambil tindakan dengan melaporkan ke polisi.
Mendapat laporan tersebut, polisi mulai melakukan penyelidikan.
Ibu guru ini juga mengaku pada penyidik terkait tindakannya.
Katie menyebutkan, dirinya mengaku membujuk muridnya untuk melakukan tindakan seksual yakni meraba anak usia 10-16 tahun hingga menyerang bocah di bawah 16 tahun.
Katie juga mengklaim dirinya tak ingin berhubungan seks dengan muridnya itu saat berada dalam sidang di Pengadilan Distrik Newcastle.
Katie Smith hanya mengaku jika dirinya mencari pelampiasan karena masalah dalam pernikahannya.
Baca: Kepala Desa Meninggal dalam Mobil, Diduga Hendak Mesum, Barang Bukti Pil hingga Celana Dalam
Guru ini mengatakan hanya ingin mengatasi rasa tidak percaya dirinya dan susah makannya.
Juga dia ingin "dikatakan bahwa dia cantik".
Katie Smith mengatakan, sering menangis sambil memandangi diri di cermin selama ini.
Dia juga berjanji akan melakukan apa saja supaya keinginannya terwujud.
Vonis pada Katie Smith diumumkan oleh Hakim Kara Shead.
Hakim Kara menyatakan, tindakan Katie termasuk dalam pelanggaran kepercayaan atau aktivitas seksual pada anak-anak.
Hakim ini juga menjelaskan, ia ingin memberi "pesan tegas" untuk kejahatan seksual pada anak dibawah umur.
Bahkan jika hal tersebut dilakukan oleh guru tak akan dibiarkan saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cium dan Raba Remaja 14 Tahun di Gudang, Guru Ini Dipenjara