Diketahui jenazah tersebut merupakan J (65), warga perempuan asal Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua.
Jenazah J ditemukan terkubur di bawah tempat tidur.
Penemuan jenazah tersebut bermula dari warga yang mencium adanya bau menyengat yang berasal dari rumah J.
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, dibunuh oleh M (70) yang tak lain adalah suaminya sendiri.
Pembunuhan tersebut terbongkar usai M dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Baca: Gadis Tuli Ini dan Pacarnya Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung, Nekat Bunuh Karena Cintanya Tak Direstui
Baca: Seorang Transpuan di Madura Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Polisi: Ada Dugaan Pembunuhan
Menurut keterangan AKBP Suhermanto, selaku Kapolres Indramayu, Minggu (6/9), menjelaskan ketika dimintai keterangan M memberikan jawaban yang berubah-ubah.
"Saat M suaminya kami mintai keterangan, keterangannya ini berubah-ubah. Sejauh ini kami masih dalami. Berdasarkan keterangan warga korban meninggal sudah 40 hari," kata Suhermanto.
Tindak pembunuhan tersebut diduga dilatar belakangi karena J yang sering minta uang belanja ke suaminya.
Suami tersebut kesal lantaran mendengar permintaan istrinya sementara M tak punya uang.
Lantas, M tega mencekik istrinya sendiri.
Si suami ini juga panik ketika tahu J tewas.
Kemudian, pelaku melihat cangkul yang ada di rumah.
M membuat lubang di bawah tempat tidur menggunakan cangkul tersebut.
Suami ini, Suhermanto melanjutkan, sengaja mengubur jenazah istri demi menutupi jejak pembunuhan.
Selain itu juga untuk menutupi kecurigaan warga.
Namun warga sering mencium bau menyengat dari rumah M selang beberapa hari kemudian.
Timbul kecurigaan, warga akhirnya membuat laporan pada RT.
Usai adanya laporan, rumah M didatangi oleh sejumlah warga.