Kung Fu Hustle merupakan film China yang cukup dikenal masyarakat Indonesia.
Film ini dibintangi dan disutradarai oleh Stephen Chow.
Danny Chan Kwok-kwan, Yuen Wah, Yuen Qiu Bruce Leung Siu-lung adalah deretan aktor yang membintanginya.
Baca: Kung Fu Hustle (2004)
Penayangan Kung Fu Hustle pada 23 December 2004 ini termasuk sangat sukses.
Dana pembuatannya sekitar 20 juta dolar AS.
Hasil penjualannya mencapai 102.8 juta dolar AS.
Film ini bercerita tentang geng tetangga yang membunuh, desa miskin dengan pahlawan yang tidak terduga, dan perjalanan sengit seorang gangster untuk menemukan jati dirinya.
Pada waktu itu kekacauan melanda kota Shanghai.
Banyak geng berkuasa dan salah satunya adalah geng Kapak merah yang sangat ditakuti, yang diketuai oleh Kakak Sum.
Tanpa adanya penegak hukum, polisi pun takut pada geng, rakyat hanya bisa hidup damai di kampung orang miskin, contohnya adalah Rumah Susun Kandang Babi yang dihuni rakyat dari berbagai latar belakang, dimiliki seorang juragan yang bejat dan istrinya yang bersifat sok berkuasa.
Satu hari, dua orang pembuat masalah, Xing dan Bone, datang ke rusun meniru anggota Geng kapak untuk 'memeras' orang - orang.
Parahnya, mereka gagal, dan ulah Xing melempar kembang api malah mendatangkan Geng Kapak yang sebenarnya. Akibat ulah Xing dan Bone pemukiman babi pun diserbu oleh geng Kapak Merah.
Akhirnya geng Kapak dikalahkan oleh tiga orang gila, yaitu Kuli si ahli jurus Tendangan 12 Penjuru, Si Penjahit, ahli jurus Tangan Besi, dan Tukang Mie si ahli jurus Tongkat Enam Penjuru.
Xing dan Bone ditangkap oleh Kakak Sum karena membuat masalah dan mempermalukan Geng kapak di mata umum.
Mereka lolos dari kematian ketika Xing mengutili gemboknya dengan cepat ketika mereka digantung.
Xing meminta Sum untuk menjadikannya dan Bone anggota geng kapak. Kagum dengan keahlian mengutil kunci Xing, Sum lalu mengatakan kalau Xing berhasil membunuh 1 orang, ia akan diangkat menjadi anggota geng kapak.
Esoknya, mereka kembali ke Rusun Kandang Babi untuk membunuh si Ibu Juragan, tetapi gagal total karena suatu tindakan yang bodoh.
Mereka berpencar dan lolos dari amarah si Ibu Juragan. Xing cedera parah dan bersembunyi di atas mimbar lampu lalu lintas, dimana cederanya terobati.