Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu meregang nyawa di tangan pacar sang ibu bernama Adi Supeno (25).
Detik-detik EAD yang merupakan anak Eka Winarsih (28) itu tewas bermula dari ajakan Adi.
Pelaku meminta diantar pulang ke rumahnya di Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Tubaba, Rabu (2/9/2020) sekira pukul 08:30 WIB.
Di tengah perjalanan, pelaku mengajak Eka dan EAD ke rumah kerabatnya, Sugeng.
Baca: Cara Membuat Avatar Facebook yang sedang Viral, Lengkap dengan Gambar Panduannya
Di sana, Eka sempat beristirahat sementara pelaku mengajak korban pergi mengambil alpukat dekat rumah Sugeng.
Belum sampai tujuan, keduanya harus berteduh karena hujan turun.
Keduanya berteduh di sebuah gubuk di wilayah tersebut sampai hujan mereda.
Ketika hujan reda, keduanya bergegas pergi, tetapi bukan untuk mengambil alpukat.
Pelaku mengubah niatnya mengambil alpukat dengan mengajak korban menjerat monyet.
Baca: Video Viral Wanita Diarak Warga dan Ditarik Pakaiannya, Dipersekusi Ketahuan Lakukan Tindakan Mesum
Kekasih Eka ini menyuruh korban mengambil seutas tali tambang yang ada di bawah jok motornya.
Saat itu, bocah 8 tahun tersebut menuruti permintaan pelaku.
Namun saat hendak pergi menuju arah jalan tol, hujan kembali turun.
Akhirnya, pelaku meminta korban kembali naik ke atas gubuk.
Permintaan tersebut ditolak oleh korban.
Baca: Seorang Transpuan di Madura Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Polisi: Ada Dugaan Pembunuhan
Ia menangis dan sempat mengatakan ingin bersama ayah.
Pelaku kembali menyuruh korban agar naik ke atas gubuk dengan nada membentak.
Hal itu membuat korban terus menangis.
Pelaku rupanya naik pitam lalu merebut tali tambang dari tangan korban.
Pelaku kemudian tega menjerat leher korban menggunakan tali tambang.
Baca: Kesal Dicaci Maki, Suami Tega Bunuh lalu Lepas Celana Istri Agar Terlihat Seperti Korban Pemerkosaan