Mantan bos Intermilan ini juga mengatakan di depan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin), perusahaan bisa menyediakan vaksin untuk karyawannya masing-masing.
Oleh sebab itulah, nanti akan ada pembagian beban.
"Kadin bukan tidak mungkin berani membeli vaksin sendiri untuk kebutuhan karyawan," ujar Erick.
Sebagai informasi, Indonesia masih terus mempercepat ketersediaan vaksin.
Indonesia juga akan memperoleh 30 juta dosis pada tahun 2020 dari China dan Uni Emirat Arab (UEA).
Hal tersebut sebagai upaya Indonesia untuk mempercepat ketersedian vaksin.
Indonesia juga mengembangkan vaksin mandiri dan diberi nama Vaksin Merah Putih.
Baca: Mulai Januari 2021 Indonesia Bakal Vaksinasi Massal Covid-19, Ini Golongan yang Diprioritaskan
Bahkan, perkembangan Vaksin Merah Putih sudah 40% dan ditargetkan akan diproduksi pada kuartal ketiga 2021.
Dilansir dari Worldometers, saat ini Covid-19 telah menginfeksi 26.177.603 orang di dunia per Rabu (3/9/2020).
Pasien yang harus meninggal dunia karena virus ini ada 867.347 jiwa.
Pasien yang dinyatakan sembuh ada 18.442.305 orang.
Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 sudah mencapai angka 180.646 orang.
Kasus kematian di Indonesia karena virus ini ada 7.616 per Rabu (3/9) siang.
Sementara, jumlah pasien sembuh dari virus corona mencapai 129.971 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Prioritaskan 1,5 Juta Tenaga Medis Disuntik Vaksin Covid-19" dan Kontan.co.id dengan judul "Erick Thohir: Pemerintah akan siapkan vaksin gratis untuk 93 juta penduduk"