Wanita Diduga Gangguan Jiwa Lahirkan Anak di SPBU Tanpa Pertolongan, Kondisi Keduanya Memprihatinkan

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bayi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wanita yang diduga punya gangguan jiwa melahirkan seorang bayi perempuan tanpa bantuan medis.

Wanita tersebut adalah E yang berusia 37 tahun.

Ketika didatangi, kondisi E dan sang bayi terbilang memprihatinkan.

Hal tersebut lantaran E melahirkan tanpa pertolongan.

Bahkan saat petugas datang, tali pusar bayi tersebut masih menempel di rahim sang ibu.

Baca: Nyamar Jadi Orang Gila di Rumah Sakit Jiwa, Wanita Ini Ternyata Pengusaha Sukses yang Keliling Dunia

Baca: Sule Datangi Rumahnya Malam-malam, Andre Taulany Kaget Sahabatnya Punya Utang Rp 3,7 M: Gila Lu!

Serta sang jabang bayi tergeletak di atas tanah.

Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, E melahirkan di SPBU Sumber Mas, Jalan Raya Pantura, Kecamatan Kadanghaur, Indramayu, Jawa Barat.

Iptu Iwa Mashadi, selaku Kepala Sub Bagian Humas Polres Indramayu juga telah mengkonfirmasi terkait kebenaran berita tersebut, Senin (31/8).

Bayi baru lahir (freepik.com)

Iwa mengatakan, E yang sedang mengalami gangguan jiwa itu diduga adalah warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Diketahui, wanita tersebut juga tidur di tempat yang berpindah-pindah.

Bahkan, menurut keterangan, E juga pernah beristirahat di Polsek Kandanghaur.

"Menurut informasi, bahwa saudara E ini yang melahirkan bayi tersebut, diduga mengalami gangguan jiwa dan menurut keterangan anggota Polsek Kandanghaur, dirinya (E) pernah beristirahat di Polsek Kandanghaur," kata Iwa.

Berdasar dari penuturan Iwa, E melahirkan bayinya pada Minggu (30/8/2020) malam di SPBU.

Diduga, E tidak mendapatkan pertolongan ketika melahirkan bayinya.

Baca: Gadis 14 Tahun Ini Lahirkan Bayi, Mengaku Dihamili Bocah 11 Tahun, Akhirnya Terkuak Fakta Sebenarnya

Baca: Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Bayi, Tangkap Ibu yang Jual Bayi Berumur 2 Hari Seharga Rp30 Juta

Berkat adanya laporan masyarakat, polisi dapat mengetahui hal tersebut dan petugas mulai mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kebenaran informasi tersebut.

Lantas para petugas menemukan bayi perempuan yang berbaring di atas tanah.

Bahkan ketika ditemukan petugas, tali pusar bayi tersebut masih menempel di rahim E.

“Saat pihak kepolisian melakukan pertolongan, bayi tersebut tergeletak di atas tanah dan Ibunya tersebut sedang duduk di SPBU tersebut, tepatnya di pos jaga," ujar Iwa.

Mendapati kejadian tersebut, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu untuk memberikan bantuan medis pada keduanya.

Iwa melanjutkan, si bayi dibawa ke Puskesmas Kandanghaur.

Sementara sang ibu dibawa mobil ambulans ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer