Mulai minggu depan, Warga Negara Indonesia ( WNI) dilarang masuk ke negeri jiran tersebut.
Bukan hanya rakyat Indonesia saja yang mendapatkan pelarangan tersebut.
Namun pemerintah Malaysia juga melarang warga negara India dan Filipina masuk ke negaranya.
Pelarangan masuknya warga negara asing ini mulai efektif pada Senin (7/9/2020) mendatang dan seterusnya sampai ada pemberitaan selanjutnya.
Baca: Pakar Sebut Ada Mutasi Virus Corona Terdeteksi di Malaysia dan Singapura, Lebih Menular
Baca: Virus Corona Baru Terdeteksi Mampu Menjadi 10 Kali Lebih Menular Terdeteksi di Negeri Jiran Malaysia
Pemerintah Malaysia melarang masuknya warga negara asing ini bukan tanpa alasan.
Tapi guna mencegah kasus impor Covid-19 ke negara mereka.
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, larangan tersebut akan berlaku bagi para pemegang izin tinggal jangka panjang, pelajar, ekspatriat, penduduk tetap, juga anggota keluarga warga Malaysia.
Hingga kini, tak sedikit orang dalam kategori tersebut masih mendapatkan izin masuk ke Negeri Jiran itu.
Namun, mereka harus melewati pembatasan ketat dalam aturan perjalanan yang diberlakukan.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (1/9), Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob mengumumkan kebijakan tersebut dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi.
Ismail mengatakan, hasil rapat telah memutuskan akan ada larangan ke warga negara India, Indonesia, dan Filipina untuk masuk ke Malaysia.
"Rapat hari ini memutuskan untuk memberlakukan larangan ke warga negara India, Indonesia, dan Filipina untuk masuk ke negara ini," kata Ismail.
Ismail menuturkan, pemerintah pun bakal memantau situasi di negara lain.
Hal tersebut juga tak menutup kemungkinan untuk melarang negara-negara lain yang punya kasus Covid-19 yang relatif tinggi.
Baca: Rekor Jelek dan Satu Grup bersama Malaysia, Tunggal Putra Indonesia Waspada Jelang Thomas Cup 2020
Baca: Djoko Tjandra Ternyata Berkewarganegaraan Papua Nugini dan Miliki Izin Tinggal Tetap di Malaysia
"Kami telah meminta Kementerian Kesehatan untuk membuat perencanaan rinci tentang bagaimana Malaysia harus menghadapi ancaman dan tantangan, mengingat kemungkinan peningkatan kasus pada musim dingin." tutur Ismail.
Pengawasan operbatasan, ungkap Ismail, juga mulai diperketat dan tidak memberikan izin pada tiga negara tersebut untuk masuk ke Malaysia.
"Kami sudah mulai memperketat pengawasan perbatasan dengan tidak mengizinkan orang-orang dari tiga negara itu masuk." imbuh Ismail.
Sebagai informasi, sudah sejak Bulan Maret lalu seluruh turis asing dilarang masuk.
Menurut berita The Star, Jumat (28/8), diketahui Malaysia memperpanjang langkah penanganan Covid-19 sampai akhir tahun 2020.