Hubungan antara Lionel Messi dan Barcelona semakin memburuk dari hari ke hari.
Kepindahan Lionel Messi dari klub yang sudah hampir dua dasawarsa ia huni pun mendekati kenyataan.
Lionel Messi semakin dekat untuk mengakhiri 16 tahun masa pengabdiannya untuk tim senior Barcelona.
Total, Messi telah mempersembahkan total 33 gelar buat Barcelona sepanjang kariernya sebagai pemain profesional.
Kini, sang kapten tim terdorong untuk berganti seragam Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020.
Hal ini ditegaskan dengan surat dari pihak Messi terkait permohonan pergi dari klub dengan menggunakan klausul khusus dalam kontraknya.
Barcelona sendiri mencegah Messi untuk pergi secara bebas dengan meminta keterangan otoritas Liga Spanyol terkait kontrak sang kapten.
Terkait keinginan kuat Lionel Messi pergi ternyata mendapat respon negatif dari beberapa kalangan.
Baca: Pecah Jadi Dua Kubu, Geng Lionel Messi Tak Kompak Bersuara Terkait Masalah Sang Kapten di Barcelona
Baca: Manchester City Sudah Merancang Acara Perkenalan Lionel Messi, Walau Belum Sepakat dengan Barcelona
Salah satunya adalah jurnalis olahraga asal Spanyol, Edu Aguirre.
Aguirre menilai Messi tak sepantasnya pergi di saat Barcelona dalam kondisi bobrok.
Saat ini Barcelona dalam kondisi gawat karena rencana tim tak jelas dan carut-marut manajemen tim.
"Bagi saya, Messi melakukan pengkhianatan terbesar dalam sejarah sepak bola," kata Aguire seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Messi meninggalkan kapal ketika tenggelam. Dia seharusnya tidak pergi," ucap Aguire menambahkan.
Namun, Lionel Messi patut geram terhadap situasi di Barcelona.
Keinginan dia agar Barcelona mengontrak pelatih sesuai filosofi tiki-taka Barcelona tak didukung penuh oleh manajemen.
Setali tiga uang, manajemen pun membelikan pemain yang sama sekali tak direkomendasikan oleh Messi. Misalnya transfer Martin Braithwaite.
Sehingga wajar apabila Messi merasa manajemen tak lagi sejalan dengan ide dan pikirannya terkait tim dan ditambah hasil buruk, ia semakin tegas untuk berniat pergi dari Camp Nou.
Baca: Difitnah Merebut Nomor Punggung 10 Lionel Messi di Barcelona, Martin Braithwaite Beri Pembelaan
Baca: Tak Dibela Otoritas Liga Spanyol, Lionel Messi Makin Kisut: Beranikah Seret Barcelona ke Pengadilan?
Messi sendiri masih sibuk bertarung dengan Barcelona terkait masalah kontrak.
Pihak Messi menilai klausul pelepasan senilai 700 juta euro (Rp 12, 2 triliun) yang tercantum di kontraknya sudah tidak berlaku terhitung akhir Agustus 2020.