“Tim pemerintah kota meminta maaf yang tulus kepada korban dan publik,” kata Lin.
Ia menambahkan bahwa pihak berwenang akan memulai penyelidikan atas insiden tersebut untuk mencegah peristiwa yang sama di masa yang akan mendatang.
Sekretaris Jenderal Forum Layang-Layang Asia yang berbasis di Taiwan, Chen Ko Fang, mengatakan layang-layang itu seharusnya membawa permen yang akan tersebar di udara, yang kemudian akan ditangkap oleh anak-anak.
Chen mengatakan anak-anak biasanya akan dijauhkan sampai layang-layang itu mengudara.
Namun penyelenggara tidak mengetahui angin kencang datang secara tiba-tiba dan menjerat tubuh korban.
Baca: Viral Video Tiga Pemotor Perempuan Masuk Tol dan Tabrak Mobil, Akhirnya Terjatuh dan Motor Rusak
Video tentang bocah yang diterbangkan layang-layang pun menjadi viral di media sosial.
Hingga berita ini ditulis pada Selasa (1/9/2020), video tersebut telah dibagikan sebanyak 13 ribu kali dan 5,9 ribu komentar.
Dilaporkan, angin kencang itu berada pada tingkat 7 skala Beaufort atau 28-33 Knots, setara dengan 50-61 Km/Jam.
Festival layang-layang merupakan yang keempat untuk tahun ini.
Festival itu diikuti oleh belasan para layang-layang profesional serta pameran layang-layang yang diselenggarakan oleh pengrajin lokal dan asing.
Baca: 5 Orang Tahanan Buat Video Tik Tok di Penjara dan Jadi Viral, 2 Polisi Langsung Diperiksa
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Video Detik-detik Bocah Diterbangkan Layang-layang, Pengunjung Menjerit Histeris