Kondisi tersebut semakin mewarnai gejolak yang ada di Barcelona saat ini.
Hasil buruk musim lalu membuat manajemen Barcelona berencana melakukan perombakan besar.
Barcelona berusaha membuang beberapa pemain senior seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic hingga Gerard Pique.
Hal itu pun secara kontan membuat kapten tim Lionel Messi tak senang, mengingat mereka merupakan sahabat dekat sang patron baik di dalam ataupun luar lapangan.
Keharmonisan antara manajemen dengan Lionel Messi semakin terkikis dan akhirnya menjadi bumerang sendiri bagi Barcelona terkait masa depan sang ikon.
Lionel Messi dikabarkan telah mengirim surat faks permintaan pemutusan kontrak kepada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Dengan adanya sikap tegas Messi ini, rumor dirinya hengkang semakin menjadi realita, tidak seperti musim-musim sebelumnya yang hanya sekedar gimik belaka.
Rumor paling santer adalah kabar mendaratnya Lionel Messi di Inggris bersama Manchester City yang diasuh Pep Guardiola.
Baca: Demi Lionel Messi Tetap Bertahan di Barcelona, Presiden Josep Bartomeu Siap Mundur dari Jabatannya
Baca: Ditawari Kontrak Rp 4,4 Triliun oleh Manchester City, Agen Lionel Messi Sudah Berada di Inggris
Messi juga telah menghubungi Pep Guardiola secara langsung.
Menariknya, isi perbincangan Messi dan Guardiola dibocorkan oleh mantan delegasi Sevilla, Cristobal Soria.
Soria mengutarakannya dalam acara program TV Spanyol, El Chiringuito de Jugones.
"Hal ini yang terjadi," ujar Cristobal Soria seperti dilansir dari El Chiringuito de Jugones.
"Pada Selasa lalu, setelah Messi memutuskan untuk meninggalkan Barcelona, pikiran pertama dia adalah Manchester City dan berbicara dengan Pep Guardiola."
"Komunikasi lewat telepon pun terjadi dan Messi mengatakan kepada Pep, 'saya ingin memenangi dua penghargaan Ballon d'Or lagi dan saya hanya bisa melakukannya bersama Anda.'
"Kalimat kunci itu yang diucapkan oleh Messi," tutur Soria menambahkan.
Kerja sama Messi dan Guardiola sempat membuat Barcelona sangat disegani.
Mengutip Bolasport.com, dalam 247 pertandingan di berbagai ajang, Barcelona era Pep Guardiola mampu meraih 179 kemenangan.
Ini artinya, persentase kemenangan Barcelona ketika dilatih Pep Guardiola mencapai 72,4 persen.
Selain itu, Barcelona juga cuma kalah dalam 21 partai.