"Terlihat bagus namun juga fungsional," kata De Vries seperti dikutip dari laman CNN, Senin (24/8/3030).
Pada awalnya, dewan kota melaksanakan proyek percontohan dengan memasang empat buah urinal pada 2018.
Hasilnya, ada penurunan sekitar 50 persen.
Keberhasilan uji coba tersebut, mendorong dewan kota untuk memesan delapan unit alat lain.
Dipasang di titik-titik yang sering digunakan untuk buang air kecil.
Setelah diterapkan di Amsterdam, De Vries ingin membawa konsep tersebut ke negara-negara lain.
GreenPee juga telah memasang urinal di kota-kota Belanda Vlaardingen dan Beekbergen.
Serta Mechelen dan Genk di Belgia.
Baca: Banyak Terjadi Banjir, Waspadai Penyakit Leptospirosis atau Kencing Tikus yang Mudah Menyebar
Bahkan saat ini sedang meneliti kemungkinaan GreenPee bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik ketika digunakan.
Melansir Dezeen, pada model terbarunya, alat ini sudah didesain untuk memberikan lebih banyak privasi kepada pemakainya.
Perusahaan juga merancang model khusus yang lebih ramping dan dapat ditempatkan di gang sempit.
Baca: VIRAL, Ribuan Orang Isi Petisi Gugat Kereta Emas dari Belanda Bergambar Perbudakan di Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Unik Amsterdam Kurangi Kebiasaan Kencing Sembarangan"