Puslabfor dan Inafis Polri Lakukan Olah TKP Kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Inafis Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung utama Kejaksaan Agung RI yang terbakar, Senin (24/8/2020).

Nasib berkas perkara

Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi memastikan tidak ada berkas penyelidikan maupun penyidikan kasus yang ditangani Kejaksaan Agung ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran hebat di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Sabtu (22/08/2020) malam.

Menurut Untung kebakaran tidak sampai merembet ke gedung penyidikan atau Gedung Bundar.

"Karena kebakaran terjadi bukan gedung penyidikan atau Gedung Bundar, tapi di lantai atas ruang gedung utama. Kalau berkas penyidikan itu sangat jauh, jadi beda gedung,” kata Untung saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam.

Ini berarti berkas perkara terkait sejumlah kasus, di antaranya kasus Joko Tjandra juga dinyatakan aman.

Namun Untung mengaku belum berani memastikan penyebab kebakaran yang melanda sejumlah ruangan di gedung utama Kejagung tersebut.

"Kita tunggu saja nanti hasil penyelidikan pihak berwenang. Saya belum bisa memastikan," katanya.

Untung berharap kebakaran dapat segera ditangani.

Baca: Putra Amien Rais dan Wakil Ketua KPK Ribut di Kabin Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan

Dalam kebakaran itu puluhan mobil pemadam kebakaran serta petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Upaya mempercepat pemadaman kebakaran dilakukan dengan terus menambah jumlah unit mobil pemadam yang membawa air.

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Jumlah kerugian dan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan petugas.

Sebelumnya diberitakan, Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung menyatakan, pihaknya telah memiliki data cadangan atas dokumen yang kemungkinan terbakar pada insiden kebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Berdasarkan informasi sementara, data yang terbakar merupakan data kepegawaian.

“Itu (yang terbakar) kepegawaian saja, kami kan punya backup datanya jadi nggak masalah,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono pada Sabtu (22/8/2020).

Dalam kesempatan itu, Hari juga memastikan tidak ada korban luka dan jiwa atas insiden tersebut. Sebab saat kejadian, pegawai di Korps Adhyaksa tersebut sedang libur.

Menurutnya, di lantai tiga dan empat merupakan ruang kerja pegawai intelijen Kejagung.

Sedangkan lantai lima dan enam merupakan gedung yang berisi data kepegawaiannya.

Hari berharap, tidak ada dokumen penting yang terbakar.

-

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Tribun Jakarta)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer