Jokowi Sebut Indonesia Mendapat Komitmen 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau progres penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020). Jokowi pada Senin, (24/8/2020, mengatakan Indonesia mendapat komitmen 290 juta vaksin Covid-19.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia mendapat komitmen 290 juta dosis vaksin Covid-19.

Jumlah itu adalah total hingga akhir tahun 2021.

Sementara pada akhir tahun ini akan ada 20 juta hingga 30 juta vaksin yang didapat.

Ini merupakan kesepakatan saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke China. 

Jumlah tersebut dianggap sudah mencukupi kebutuhan vaksin di dalam negeri.

"Kita akan dapat 20 juta sampai 30 juta sampai akhir tahun ini, sampai akhir 2021 kira-kura jumlahnya 290 juta," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (24/8).

Baca: Siap-Siap, 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 China Siap Masuk Indonesia Sampai Maret 2021

Nina Fatimah (tengah) bersama dua saudaranya yang disuntik vaksin Covid-19 buatan China (Tribun Jabar /Ery Chandra)

Selain itu, Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin buatan sendiri yang disebut vaksin merah putih.

Jokowi mengatakan apabila produksi vaksin Indonesia melebihi kebutuhan, vaksin dapat diekspor ke berbagai negara.

Saat ini, kata dia, belum semua negara siap memenuhi kebutuhan vaksin.

"Kalau yang kita miliki berlebih ya nggak apa-apa dijual ke negara lain, karena di ASEAN saja saya lihat belum ada negara yang siap dengan vaksin," kata Jokowi.

Namun, hingga saat ini pembuatan vaksin Covid-19 masih dalam tahap uji klinis.

Indonesia sendiri tengah melakukan uji klinis tahap ketiga untuk vaksin Sinovac yang bekerja sama dengan perusahaan asal China.

Baca: Papua Nugini Menolak Kedatangan Pekerja China yang Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Driver Ojol Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19 Ungkap Efek Samping setelah Disuntik

Seorang relawan uji vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Universitas Padjadjaran akhirnya telah disuntik pada Selasa (11/8/2020).

Setelah 24 jam disuntik vaksin tersebut, relawan yang berprofesi sebagai driver ojol tersebut mengungkap kisahnya.

Ia menjelaskan apa yang dirasakannya setelah 24 disuntik vaksin Covid-19.

 Apakah ada efek dari penyuntikan vaksin uji coba tersebut?

Dikutip dari TribunJabar, seorang relawan yang telah disuntik vaksin Covid-19 tidak merasakan efek yang buruk.

"Secara umum sih Alhamdulillah enggak ada," ujar Fadly Barjadi Kusuma (32), seorang relawan uji coba vaksin saat dihubungi TribunJabar pada Rabu (12/8/2020).

Baca: Mutasi Corona D614G Terdeteksi di Asia Tenggara dan 10 Kali Lebih Menular, Vaksin Tetap Efektif?

Fadly Barjadi Kusuma (32), seorang driver ojek online asal Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sudah menjalani suntik vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020). (Tribun Jabar)

Beberapa kondisi yang sering dialami setelah disuntik vaksin pun tidak ia rasakan.

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer