Mulanya, Maryono mendapat laporan dari tetangga yang mencium bau amis di rumah Suranto.
Karena hal tersebut, tetangga minta rumah Suranto yang tampak minimalis itu dicek.
"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat. Katanya ada bau dari rumah adik saya," sambungnya.
Dari dalam pagar rumah, lanjut Maryono, jendela rumah Suranto terlihat terbuka.
Hal itu dibarengi dengan kondisi listrik yang mati.
Sampai di depan pintu, Maryono mengintip dari jendela ke dalam rumah sang adik.
Betapa mengejutkannya, ia melihat Suranto dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terangnya.
Tak ada pendobrakan, saat itu, Maryono langsung melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Belum berhenti sampai di situ, Maryono semakin kaget saat mengecek rumah adiknya tersebut.
Di dalam rumah, ia menyaksikan satu keluarga Suranto sudah tewas dalam kondisi mengenaskan.
Suasana semakin mencekam karena ceceran darah terlihat dimana-mana.
Bau amis dan busuk juga menyeruak di rumah Suranto dan keluarganya tersebut.
Baca: Hendak Beli Kerupuk, Bocah 8 Tahun Justru Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Penjual Warung Kelontong
Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tewas Terikat di Ranjang Apartemen Terancam Hukuman Mati
"Saya sangat kaget melihat itu," ucap Maryono.
Diketahui, Suranto (43) meninggal dunia bersama istri dan dua anaknya.
Istrinya bernama Sri Handayani (36) dan dua anaknya, RRI (10) dan DAH (6).
Dua anak Suranto dan Sri masih duduk di bangku kelas 5 SD dan TK.
Menurut informasi, Suranto dan keluarga diperkiraan sudah tewas 3 hari sebelum akhirnya ditemukan.
Sementara menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan sehingga belum diketahui motifnya.
"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Habisi Nyawa Satu Keluarga di Sukoharjo untuk Menghilangkan Jejak, Pelaku Ketahuan saat Lakukan Ini