Covid-19 telah menyebar dari kota-kota besar seperti Mumbai dan Delhi ke daerah pedalaman yang miskin dan berpenduduk padat seperti Uttar Pradesh dan Bihar.
Modi sempat melakukan penguncian pada Maret lalu untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Namun, penguncian ini juga melumpuhkan ekonomi India.
Sementara itu, di Selandia Baru, para menyelidiki kemungkinan kasus baru Covid-19 di negara itu berasal dari kargo impor.
Klaster baru Covid-19 muncul setelah Selandia Baru tidak melaporkan adanya infeksi baru dalam tiga bulan terakhir.
Dilansir dari Reuters, (12/8/2020), adanya empat anggota keluarga di Auckland yang terinfeksi membuat Perdana Menteri Jacinta Ardern kembali memberlakukan pembatasan ketat di kota itu.
Selain itu, pembatasan sosial juga diberlakukan di seluruh Selandia Baru.
Sumber penularan baru membingungkan para pejabat kesehatan.
Mereka percaya tidak ada penularan lokal virus corona di Selandia Baru selama 102 hari.
Baca: Vladimir Putin Umumkan Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Efektif Kembangkan Imun Tubuh Relawan
"Kami sedang bekerja keras untuk mengetahui bagaimana keluarga ini terinfeksi," kata Direktur Kesehatan Ashley Bloomfield.
Ada penyelidikan mengenai kemungkinan virus itu berasal dari kargo impor.
Bloomfield mengatakan tes permukaan sedang dilakukan di cool store (tempat dingin yang digunakan untuk menyimpan makanan) tempat pria dari keluarga yang terinfeksi itu bekerja.
"Kami tahu virus itu bisa bertahan di tempat berpendingin untuk beberapa waktu," kata Bloomfield saat konferensi media televisi.
Pemilik cool store itu adalah Americold Realty Trust yang bermarkas di Atlanta, Amerika Serikat (AS).
Americold Realty Trust merupakan spesialis tempat penyimpanan berpendingin dan beroperasi di AS, Kanada, Argentina, Australia, dan Selandia Baru.
Baca: Vladimir Putin Umumkan Perkembangan Vaksin Covid-19, Klaim Rusia Negara Pertama yang Produksi Vaksin
Richard Winnall, Direktur Pelaksana Americold Selandia Baru, mengatakan kepada surat kabar NZ Herald bahwa pria yang terinfeksi telah cuti sakit selama beberapa hari.
Sementara itu, para karyawan telah dipulangkan untuk diperiksa.
Kasus virus corona terdeteksi di seafood beku impor di China
Dalam beberapa pekan terakhir, China telah melaporkan adanya virus corona yang terdeteksi di kemasan makanan laut beku yang diimpor.