Mengonsumsi minuman manis adalah penyebab utama obesitas.
Cukup dengan mengurangi konsumsi minuman manis, kita bisa menurunkan berat badan 0,5 kilogram per minggu.
Memang tidak mudah menahan godaan dari minuman manis yang menyegarkan ini.
Untuk mengakalinya, bacalah label minuman yang akan kita konsumsi.
Menurut riset dalam Cochrane Review, orang yang membaca label minuman sebelum mengonsumsinya cenderung menghindari minuman bersoda yang penuh gula.
Baca: Rahasia Tubuh Sehat dan Berumur Panjang, Coba Lakukan Diet Ini
Mengonsumsi soda diet nampaknya tak akan memberi pengaruh apapun pada berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah.
Namun, riset dalam applied Physiology, Nutrition and Metabolism membuktikan, pemanis buatan yang sebagian besar digunakan oleh minuman bebas kalori juga bisa membuat berat badan melonjak.
Menurut peneliti, bahan kimia buatan dapat mengganggu enzim dan hormon penting dalam tubuh, yang menyebabkan peningkatan ukuran pinggang.
Menurut riset yang diterbitkan dalam Environment and Behavior, dapur yang berantakan juga berdampak pada berat badan kita.
Menurut riset, orang-orang yang makan di dapur berantakan mengonsumsi makanan ringan dua kali lebih banyak daripada mereka yang membersihkan dapur.
Saat hari-hari dipenuhi kesibukan, melakukan pekerjaan rumah bisa menjadi hal terakhir yang akan kita lakukan.
Tapi jika ingin memiliki berat badan ideal, cobalah lebih rajin untuk membersihkan dapur.
Mengontrol porsi makan adalah salah satu cara menurunkan berat badan tanpa olahraga.
Untuk melakukannya, kita bisa menggunakan piring yang kecil atau membeli berbagai makanan yang dikemas hanya dalam satu porsi.
Menurut riset dalam Jurnal Obesity, mereka yang mengontrol porsi makan mampu menurunkan berat badan lebih banyak daripada yang lainnya.