Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi yang terjadi di wilayah Jembrana, Bali dengan magnitudo 5,3 pada Jumat (21/8/2020) pukul 11.09.50 WIB.
Pusat gempa berada di 171 kilometer timur laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Lokasi gempa berada di titik koordinat 6.88 Lintang Selatan (LS), 123.55 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 670 kilometer.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun BMKG memberi imbauan agar masyarakat waspada terhadap gempa susulan.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa Larantura dikategorikan sebagai Deep Focus Earthquake, yakni gempa dengan hiposenter sangat dalam karena mencapai diatas 530 KM.
"Pusat gempa dalam M6,9 di Laut Flores-Banda ini berada di zona transisi mantel akibat dipicu oleh gaya 'tarikan' gravitasi dan slab rollback. Terbukti dgn mekanismenya yg berupa sesar turun (normal fault)." tulis Daryono di akun Twitternya @DaryonoBMKG.
Daryono menuliskan, Gempa dalam memang menarik lempeng tektonik yang menjadi penyebab terjadinya Deep Focus Earthquake.
"Gempa dalam mmg menarik krn lempeng tekt di kdlmn 410 km mengalami gaya slab pull (gaya tarik lempeng ke bawah), sedangkn pd bagian di sekitar kdlmn lebih dari 600 km tjd gaya apung lempeng yg menahan ke atas (slab buoyancy). Hal ini sgt menentukn mekanisme deep focus earthquake" tambah dia.
Gempa yang berpusat di laut Flores-Banda ini terasa hingga Tarakan, Kalimantan Utara.
"ini akibat efek soft sedimen di sana, juga kerena adanya long vibration periode/ vibrasi periode panjang gelombang gempa."
Gempa dengan kategori Deep Focus Earthquake menjadi fenomena menarik, karena jarang terjadi.
"Secara tektonik, wilayah NTT-Banda terletak di zona pertemuan dua lempeng. Di wil tsb Lempeng Indo-Australia menyusup curam ke bawah hingga sekitar 625 km."tulis Daryono.
Baca: Gempa 6,8 dan 6,9 SR Guncang Bengkulu dalam Waktu Hampir Bersamaan, Berikut Penjelasan BMKG
Baca: Gempa 7,0 SR Guncang Provinsi Morobe, Papua Nugini, Tidak Ada Korban Jiwa
Gempa serupa juga pernah terjadi di Jepara, Jawa Tengah pada Selasa (7/7/2020) lalu.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1 tersebut terajadi pada pukul 05.54 WIB.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 SR mengguncang Jepara, Jawa Tengah pada Selasa (7/7/2020).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di 53 kilometer barat laut Jepara dengan kedalaman 578 kilometer.
Berikut kualifikasi Skala MII atau Modified Mercalli Intensity yang dilansir dari bmkg.go.id.
I MMI